Sukses


Pindah ke Bandung, Madura United Termotivasi Menekuk Bhayangkara di BRI Liga 1

Bola.com, Jakarta - Madura United bakal bertanding dengan suasana baru di BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Sape Kerap dijadwalkan berjumpa dengan Bhayangkara FC dalam pekan ketiga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/9/2021) sore.

Sebelumnya, mereka bertanding di Indomilk Arena, Tangerang saat, meladeni Persikabo 1973 pada pekan pertama (3/9/2021). Kemudian, Stadion Madya, Jakarta, menjadi tempat Madura United melawan PSM Makassar (12/9/2021).

Sayangnya, dua hasil pertandingan itu kurang memuaskan lantaran Madura United hanya mengemas masing-masing satu poin dengan hasil identik 1-1.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berharap kepindahan timnya bertanding ke Bandung di pekan ketiga ini bisa membawa hasil positif. Timnya juga punya motivasi baru dengan suasana yang berbeda.

“Perpindahan tempat yang ada baiknya juga bagi kami, paling tidak untuk mengubah suasana atau atmosfer bagi semua pemain yang sudah cukup lama berada di Jakarta,” ungkapnya dalam jumpa pers sebelum laga, Jumat (17/9/2021).

“Mudah-mudahan ini ada motivasi baru di tempat yang baru. Saya berharap itu bisa diperlihatkan oleh pemain,” imbuh pelatih yang akrab dengan sapaan RD tersebut.

2 dari 3 halaman

Prokes Ketat

Perpindahan stadion dilandasi oleh digelarnya Seri Pertama BRI Liga 1. Seperti diketahui, kompetisi musim ini memberlakukan bubble-to-bubble dengan Seri Pertama diselenggarakan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Rahmad Darmawan melihat penerapan protokol kesehatan diterapkan selama mobilitas tim berlangsung. Termasuk fasilitas yang diberikan oleh operator kompetisi terkait dengan fasilitas akomodasi masing-masing tim berupa bus.

Ia menilai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan juga dukungan fasilitas bagi masing-masing kontestan BRI Liga 1 membuat optimistis kompetisi akan terus berlanjut hingga akhir musim.

“Kami sangat mengapresiasi karena proses pergerakan tim dari hotel di Jakarta ke hotel di Bandung dalam pengawasan dan protokol kesehatan yang ketat,” ucap mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

“Ini juga menjadi optimisme bagi kami, sepanjang protokol kesehatan ini dijalankan secara konsisten. Baik, dalam pelaksanaan pertandingan dan pergerakan tim dari venue satu ke venue lainnya. Kompetisi akan berjalan terus hingga menyelesaikan satu musim,” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer