Sukses


BRI Liga 1: Rahmad Darmawan Sesali Kekalahan Madura United, Satu Kesalahan Fatal Dibayar Mahal

Bola.com, Bandung - Madura United kembali gagal meraih kemenangan pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Menghadapi Bhayangkara FC di Stadion SI Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (18/9), mereka justru keok lewat gol tunggal Ezechiel N'Douassel.

Kekalahan itu bisa jadi merupakan puncak dari kegagalan Madura United. Di dua laga perdana sebelumnya, mereka juga gagal meraih kemenangan.

Setelah diimbangi Persikabo 1973 dengan skor 1-1, Madura United juga meraih hasil serupa saat menghadapi PSM Makassar. Kekalahan ini seolah menegaskan Laskar Sape Kerrap, julukan Madura United, mempunyai masalah serius.

"Selamat bagi Bhayangkara FC. Kami sebenarnya tidak banyak membuat kesalahan, ada sedikit terpancing dalam beberapa situasi. Ini terjadi karena mereka punya ruang di belakang pertahanan dan beberapa momen itu dimanfaatkan. Satu kesalahan fatal," ungkapnya.

Setelah terjadinya gol tersebut, Madura United sebenarnya bisa menguasai jalannya permainan. Tetapi mereka kesulitan membongkar pertahanan lawan yang bermain lugas.

"Di babak kedua kami membangun suasana lebih bagus. Pemain lebih dingin bermain, tak terpengaruh permainan lawan, bisa menguasai kondisi. Tetapi situasinya kami terlambat. Lawan sampai menit akhir mampu mempertahankan permainan dan menjaga hasil," jelasnya.

 

2 dari 4 halaman

Fisik Menurun

Satu hal lain yang disoroti pelatih asal Lampung tersebut adalah kondisi fisik anak asuhnya yang terlihat kelelahan. Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan tak bisa bermain optimal utamanya di babak kedua.

Padahal mereka dalam kondisi tertinggal dan tengah mengejar gol. Dengan kondisi fisik yang tak optimal itu, mereka sulit melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan lawan.

"Ada penurunan kondisi fisik yang drastis terutama terjadi setelah menit ke-70. Akhirnya mengambil keputusan mengganti pemain dengan tenaga segar dan bugar untuk membantu tim secara keseluruhan," jelasnya.

Dengan pemain-pemain yang terbilang muda, serangan yang dibangun Madura United jadi lebih mudah dipatahkan. Bahkan, pertahanan Bhayangkara FC tak mengalami kesulitan berarti.

"Memang ada perbaikan di sana walaupun ada beberapa momen yang harusnya bisa lebih tenang. Tetapi itu risiko yang harus saya ambil. Tetapi terima kasih kepada pemain yang saya mainkan di babak kedua. Mereka telah bermain fight," tegasnya.

 

3 dari 4 halaman

Tetap Percaya Rafael Silva

Performa Rafael Silva menjadi sorotan dalam tiga laga awal. Ditempatkan sebagai penyerang tengah, mantan pemain Barito Putera terlalu sering berimprovisasi yang membuat posisi ujung tombak kosong.

Rekan-rekannya seolah tak memahami saat dia mencoba mengambil bola lebih ke bawah. Akhirnya, progresi bola yang diharapkan tak terjadi karena pria asal Brasil itu tak berada di posisinya.

Meski begitu, Rahmad Darmwan masih tetap yakin dengan anak asuhnya tersebut. Walaupun masih kesulitan beradaptasi, pria yang akrab disapa RD itu berharap banyak dengan mereka.

"Kami ada beberapa situasi yang kita buat dalam simulasi latihan. Memang pilihan kami jatuh pada pilihan pertama. Kalau butuh atau tidak, tentu kita akan memainkan pemain yang ada saat ini. Saya masih optimistis dan yakin pemain yang ada bisa lebih baik lagi," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Madura United

Video Populer

Foto Populer