BRI Liga 1: 3 Pemain Persikabo 1973 yang Bikin Persib Bak Harimau tanpa Taring

Pemain kelahiran Brasil ini mendapat kepercayaan lebih dari pelatih Igor Kriushenko. Karakternya yang cepat dan tangguh membuat lini belakang Persib kewalahan.

Ciro dipasang sebagai winger dipertandingan tersebut. Dia kerap melakukan akselerasi ke wilayah terakhir Persib dan sesekali melakukan tendangan jarak jauh.

Peluang emasnya terjadi pada menit ke 80. Ketika itu Ciro Alves ditugaskan melakukan tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Persib.

Setelah eksekusi dilakukan, Persikabo hampir mencetak gol ke gawang Persib. Beruntung, kiper Persib Teja Paku Alam mampu menepis tendangan Ciro Alves.

Pemain berusia 24 tahun ini dipasang pelatih Igor Kriushenko untuk mengisi lini depan Persikabo. Kepercayaan tersebut langsung dibuktikan dengan tampil apik di lapangan.

Dimas sebelumnya masuk dari bangku cadangan saat menghadapi Barito Putera. Meski begitu, Dimas mampu mencetak gol ke gawang Barito sekaligus membawa Persikabo meraih poin sempurna.

Peluang terjadi ketika Dimas menerima umpan dari Roni Beroperay. Tendangan tersebut hampir saja berbuah gol karena bola meluncur tipis di atas mistar gawang Teja Paku Alam.

Kiper berusia 25 tahun ini banyak melakukan penyelamatan krusial dilaga tersebut. Umpan-umpan lambung di kedua sayap Persib mampu diantisipasi dengan baik.

Penampilan apiknya dilaga tersebut memberikan rasa aman bagi lini belakang Persikabo. Bahkan, dia membuat lini depan Persib yang dikomandoi Wander Luiz, frustrasi.