Sukses


BRI Liga 1: Deretan Fakta Menarik Selepas Pertandingan Bali United Kontra Borneo FC

Bola.com, Jakarta - Bali United harus puas berbagi angka dengan Borneo FC pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/22. Dalam pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (28/9), Bali United sebenarnya terlihat lebih mendominasi.

Namun, mereka terlihat kepayahan membongkar pertahanan Borneo FC. Alhasil setiap serangan yang masuk ke kotak penalti lawan selalu gagal menjadi peluang bersih.

Borneo FC tak kuasa melancarkan serangan balik dengan benar. Guy Junior terus ditempel ketat Willian Pacheco hingga kesulitan untuk setidaknya membalikkan badan.

Kebuntuan tersebut akhirnya pecah di awal-awal babak kedua. Menerima sepakan bebas Eber Bessa, Ilija Spasojevic berhasil mendahului untuk mencetak gol pada menit ke-48.

Tetapi keunggulan Bali United pupus hanya tujuh menit jelang waktu normal berakhir. Terens Puhiri yang tak terkawal berhasil menceploskan bola ke gawang Wawan Hendrawan untuk memaksakan hasil imbang 1-1.

Bola.com berhasil merangkum beberapa fakta menarik selepas pertandingan yang berakhir tanpa pemenang ini. Simak ulasannya berikut ini.

 

2 dari 6 halaman

Satu-Satunya Tembakan Terarah Borneo FC

Sepanjang pertandingan Borneo FC memang tampak tertekan dengan permainan Bali United. Jonathan Bustos yang sejatinya diharapkan menjadi dirigen lapangan, tak berkutik dengan pengawalan ketat Hariono.

Tetapi beberapa perubahan yang dilakukan Ahmad Amiruddin di babak kedua, nyatanya berhasil memberikan perubahan. Borneo FC jadi lebih lugas dalam melakukan serangan untuk mengejar ketertinggalan.

Alhasil. Terens Puhiri berhasil menyamakan skor di penghujung pertandingan. Lebih menyesakkan lagi Bali United, gol tersebut merupakan satu-satunya tembakan ke arah gawang yang dilepaskan oleh Borneo FC sepanjang pertandingan.

 

3 dari 6 halaman

Ahmad Amiruddin Belum Bisa Menang, Tapi Juga Tak Kalah

Caretaker Borneo FC, Ahmad Amiruddin melakoni pertandingan ketiganya di pentas BRI Liga 1 2021/22 semalam. Uniknya, pria kelahiran Bone ini meraih hasil identik sepanjang tiga pertandingan.

Meladeni Barito Putera dalam pertandingan perdananya, Ahmad Amiruddin berhasil mengumpulkan poin perdana. Sempat tertinggal, Borneo FC mampu memaksakan hasil imbang dalam laga bertajuk Derby Papadaan tersebut.

Hasil imbang juga kembali didapatkan Ahmad Amiruddin dan Borneo FC di laga kedua BRI Liga 1 2021/22. Menghadapi Persib Bandung, mereka sanggup menahan imbang tanpa gol favorit juara tersebut.

Demikian pula di laga ini saat menghadapi Bali United yang menguasai puncak klasemen sementara. Sekali lagi mereka mampu bangkit dari ketertinggalan untuk meraih satu poin.

 

4 dari 6 halaman

Eber Bessa Sang Supersub

Eber Bessa memang belum pernah tampil sebagai starter musim ini. Tetapi setiap kesempatan yang diberikan pelatih Stefano Cugurra selalu mampu dimaksimalkan dengan sempurna.

Dalam tiga pertandingan sebagai pemain pengganti, mantan pemain Nacional ini berhasil menyumbangkan dua assist. Salah satu assist tersebut diberikan untuk gol pembuka di pertandingan ini yang diciptakan Ilija Spasojevic.

Catatan ini tentu cukup apik bagi pemain yang baru pertama kali bermain di Indonesia dan hanya memiliki 111 menit bermain. Bila dirinya telah benar-benar dalam kondisi bugar, setiap lawan Bali United dipastikan bakal kelimpungan menjaganya.

 

5 dari 6 halaman

Spasojevic Puncaki Topskor BRI Liga 1 2021/2022

Ilija Spasojevic sepertinya kembali menemukan puncak permainannya di usia 34 tahun. Pemain kelahiran Montenegro ini sanggup bertengger di puncak daftar topskor BRI Liga 1 2021/22.Torehan lima gol yang dilesatkan dalam lima pertandingan awal menempatkannya di puncak bersama Paulo Henrique (Persiraja Banda Aceh). Hanya saja sang rival melakukannya dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit.

Tetapi bagi Bali United, pulihnya ketajaman pemain naturalisasi ini tentu sangat menggembirakan. Pasalnya dalam dua tahun awal kariernya di Bali United, terlintas sedikit keraguan.

Pada musim 2018, Spasojevic hanya mampu mencetak sembilan gol dalam 28 pertandingan yang dijalani. Hal ini tentu kontras dengan semusim sebelumnya, dimana dia berhasil menorehkan 13 gol dalam 16 laga saja untuk membantu Bhayangkara FC juara.

Namun, peruntungannya membaik di musim saat Bali United merajai kompetisi. Spasojevic berhasil mengemas 16 gol dan berada di peringkat ketiga topskor bersama pemain beken lainnya semisal Makan Konate dan Yevhen Bokhashvili yang memiliki catatan serupa.

Dengan ketajamannya yang terus terjaga, bukan tak mungkin dirinya mampu menyamai rekor gol terbanyak dalam satu musim kompetisi yang dihasilkan Sylvano Comvalius. Mantan penggawa Bali United itu sanggup mencetak 34 gol di musim 2017.

6 dari 6 halaman

Persaingan BRI Liga 1 2021/2022

Video Populer

Foto Populer