Sukses


5 Fakta Menarik Selepas Persebaya Gilas PSS di BRI Liga 1: Plus dan Minus Bajul Ijo Pekan Ini

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya berhasil kembali ke tren kemenangan seusai mengandaskan perlawanan PSS Sleman dengan skor 3-1 pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (29/09/2021).

Taisei Marukawa berhasil menjadi bintang kemenangan berkat dua gol yang dicetaknya di laga ini. Sementara sebiji gol lainnya diciptakan Ricky Kambuaya yang menasbihkan diri sebagai pemain lokal tersubur Persebaya.

PSS sejatinya bisa saja mendapatkan satu angka di pertandingan ini. Sayangnya, ekseskusi penalti Juninho di pertengahan babak kedua hanya menerpa mistar.Meskipun Irfan Jaya sempat menciptakan gol jelang akhir waktu normal.

Hal itu tak cukup untuk menyelamatkan klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut dari kekalahan.

Bola.com melansir dari penyedia data statistik sepak bola, Statoskop, kemenangan ini menghadirkan beberapa fakta menarik dari Persebaya Surabaya dan PSS Sleman. Simak ulasannya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Persebaya Tak Pernah Cleansheet

Mencetak gol merupakan tujuan utama dalam sebuah permainan sepak bola. Bahkan, legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff sempat menyebut bila menyerang adalah pertahanan terbaik.

Tetapi untuk memenangkan kompetisi, daya ledak lini depan saja tidak cukup baik. Dalam dua tahun terakhir, Stefano Cugurra berhasil membawa Persija Jakarta dan Bali United juara dengan status tim paling sedikit kebobolan.

Hal ini yang tak terlihat dari Persebaya Surabaya. Di lima laga BRI Liga 1 2021/22, mereka selalu kebobolan di setiap pertandingan.

3 dari 6 halaman

Rekor Sempurna PSS Rusak

Sebelum pertandingan, PSS Sleman memiliki rekor mentereng atas Persebaya Surabaya. Dalam dua pertandingan di Liga 1 2019, mereka selalu mampu meraih kemenangan.

Pada tahun tersebut, PSS berhasil mencuri kemenangan di Stadion Gelora Bung Tomo lewat pertarungan sengit dengan skor akhir 3-2. Sementara saat menjadi tuan rumah, mereka juga mampu unggul 2-1.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Super Elang Jawa, julukan PSS. Hasil ini sekaligus menambah derita PSS yang baru mengoleksi empat poin dari lima laga awal BRI Liga 1 2021/22.

4 dari 6 halaman

Irfan Jaya Cetak Gol Ke Gawang Mantan

Irfan Jaya tentu punya kenangan manis bersama Persebaya Surabaya. Gabung pada awal musim 2017, pria asal Bantaeng ini menjadi sosok tak tergantikan di lini serang klub berjuluk Green Force tersebut.

Hal tersebut dibuktikan dengan mengantar Persebaya promosi ke Liga 1. Tak hanya itu, penampilannya sepanjang musim membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik Liga 2 2017.

Tapi kenangan manis itu berakhir pada Liga 1 2020. Tak masuk dalam skema Aji Santoso, Irfan Jaya memutuskan hengkang ke klub yang membutuhkan jasanya.

Satu golnya mungkin tak mampu membawa PSS meraih kemenangan. Tetapi itu membuktikan kepada manajemen bila permainannya belum habis.

5 dari 6 halaman

Dua Penalti Gagal Pekan Ini

PSS Sleman sebenarnya punya peluang untuk membuat pertandingan kemblai hidup. Saat tertinggal dua angka, mereka mendapatkan hadiah penalti seusai pelanggaran yang dilakukan Reva Adi Utama.

Tetapi, bola sepakan penalti penggawa asing anyar PSS, Juninho malah menerpa mistar. Kisah yang sama juga terjadi di pertandingan lainnya yang nyaris bersamaan.

Penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel juga gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Tendangannya dari titik putih berhasil ditepis kiper Persik Kediri, Dicky Yusron Afafa.

6 dari 6 halaman

Penampilan Ke-100 Aaron Evans di Liga 1

Aaaron Evans menggenapkan pencapaiannya di sejarah kompetisi Liga 1 pada pertandingan ini. Saat tampil sebagai starter untuk PSS Sleman, pria asal Australia ini memainkan laga ke-100nya.

Dia menjadi pemain ketiga yang mencapai milestone ini. Samsul Arif (Persebaya Surabaya) dan Yustinus Pae (eks Persipura Jayapura/Dewa United) telah melakukannya terlebih dahulu.Dirinya pertama kali bermain di Barito Putera pada 2017.

Setelah dua tahun bersama klub berjuluk Laskar Antasari tersebut, dirinya memutuskan hengkang ke PSM Makassar pada Liga 1 2019.

Baru setelahnya dia pindah ke PSS Sleman pada awal tahun lalu. Sepanjang 100 penampilannya di Liga 1, dirinya berhasil menciptakan lima gol dan tiga assist.

Video Populer

Foto Populer