3 Senjata PSM yang Bisa Permalukan Persib: Menanti Aksi Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu

Sosok Serif Hasic sudah tak asing di kalangan suporter PSM Makassar. Ia pernah jadi pilar Juku Eja di sektor bek sentral bersama Hussein El Dor (Lebanon) pada Liga 1 2020.

Saat kompetisi terhenti, Hasic memutuskan pulang ke negaranya dan bergabung di Vis Simm-Bau, klub Liga 1 Bosnia. Kelebihan yang dimiliki oleh Hasic adalah kejeliannya dalam memotong serangan lawan, khususnya dalam duel bola atas.

Ia pun piawai dalam melepaskan umpan jauh yang terukur.Kehadiran Hasic bisa berefek domino di lini belakang PSM. Hasif kemungkinan menggantikan peran Erwin Gutawa seperti yang dilakoninya pada dua laga terakhir.

Hasif juga bisa berduet dengan Erwin. Sedang stoper PSM lainnya, Hasim Kipuw digeser ke bek kanan untuk memberi kesempatan Zulkifli Syukur beristirahat setelah tampil penuh pada lima laga Juku Eja.

Ketika tampil di lapangan, Bektur Talgat Uulu berposisi natural sebagai gelandang bertahan sekaligus menjadi 'tembok awal' buat stoper.

Meski begitu, Bektur tak jarang ikut berkeliaran di area pertahanan lawan sebagai gelandang box to box seperti yang ditunjukkan Mohammed Rashid bersama Persib Bandung.

Kalau Milo memainkan Bektur sejak menit awal, maka dua gelandang PSM lainnya, Sutanto Tan dan Rasyid Bakri harus bersaing untuk mendapatkan jatah starter karena satu slot di lini tengah sudah pasti jadi milik Wiljan Pluim, kapten sekaligus motor serangan PSM.

Sebelum ke PSM. Bektur memperkuat Alga Bishkek, klub Liga Primer Kirgiztan. Selain membela klub di negaranya, Bektur juga pernah merasakan atmosfer kompetisi di India dan Oman.

Ilham Udin Armaiyn resmi bergabung di PSM pada 4 Juni. Sebelumnya, eks pemain timnas U-19 ini tercatat prnah berkostum Bhayangkara FC, Selangor FA dan Barito Putera.

Bagi Ilham, PSM ibarat rumah kedua sekaligus jadi titik balik kebangkitan kariernya. Penampilan Ilham Udin pada lima laga bersama PSM di BRI Liga 1 2021/2022 terbilang lumayan.

Meski berposisi asli sebagai penyerang sayap, Ilham kerap terlihat berkeliaran di kotak penalti lawan dan sudah mencetak tiga gol buat Juku Eja.

Mobilitas dan kecepatan Ilham juga berguna saat tim lawan melakukan tekanan ke PSM. Saat PSM berhasil meredam serangan lawan, Ilham dan Pluim kerap jadi pemain pemulai serangan sekaligus membuka peluang PSM mendapatkan gol.