Sukses


5 Fakta Menarik Laga Persebaya vs PSIS di Pekan Keenam BRI Liga 1: Prestasi Imran Nahumarury dan Fandi Eko Utomo

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali menelan pil pahit dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjulukan Bajul Ijo itu tidak kuasa menahan gempuran PSIS Semarang yang berhasil menang 3-2 pada laga pamungkas seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (3/10/2021).

Dalam laga pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 ini, PSIS Semarang berhasil unggul dua gol beruntun terlebih dulu pada babak pertama. Sepakan jarak jauh Fandi Eko Utomo pada menit ke-14 dan aksi Bruno Silva dua menit berselang tidak bisa dihentikan Andhika Ramadhani yang menjalani debutnya dalam laga ini.

Namun, tidak lama berselang, Persebaya Surabaya berhasil memperkecil ketertinggalan. Sayatan Bruno Moreira di dalam kotak penalti tak sengaja dibelokkan Wallace Costa pada menit ke-25.

Mahesa Jenar, julukan PSIS, lantas menambah keunggulan pada awal babak kedua lewat penalti Jonathan Cantillana. Persebaya yang mencoba bangkit hanya mampu menciptakan gol hiburan lewat tandukan Johan Yoga.

Dalam pertandingan pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 ini, ada beberapa fakta menarik yang dapat dirangkum setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan untuk Persebaya Surabaya itu. Berikut ulasan selengkapnya:

 

2 dari 7 halaman

PSIS Anti-Tesis Aji Santoso

Catatan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, saat menghadapi PSIS Semarang makin buruk dengan kekalahan ini. Dalam tiga kali pertemuan di era Liga 1, Aji Santoso tak pernah mampu membawa timnya menang atas klub Jawa Tengah tersebut.

Dua pertemuan pertama dengan PSIS terjadi pada 2018 saat masih menukangi Persela Lamongan. Pelatih asal Malang itu harus melihat timnya takluk 1-3 saat melawat ke markas PSIS dan hanya sanggup bermain imbang 1-1 di pertemuan kedua.

PSIS menjadi satu-satunya tim yang belum pernah dikalahkan Aji Santoso sepanjang perhelatan Liga 1 sejak musim 2017. Padahal saat menghadapi tim lain, mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini setidaknya sanggup menang satu kali.

 

3 dari 7 halaman

Persebaya Telah Memainkan 25 Pemain Berbeda

Dalam enam pertandingan perdana BRI Liga 1 2021/22, Persebaya Surabaya rupanya telah memainkan 25 pemain berbeda. Pemain terakhir yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah penjaga gawang Andhika Ramadhani.

Jebolan tim internal Persebaya ini mendapatkan debutnya di Liga 1 setelah dua kiper utama harus absen karena alasan berbeda. Satria Tama masih mengalami cedera, sementara Ernando Ari mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Ini sekaligus menjadikan Persebaya tim terbanyak kedua yang telah memainkan pemainnya pada musim ini. Tempat pertama diduduki Persita Tangerang yang telah memainkan 26 pemain berbeda.

 

4 dari 7 halaman

Johan Yoga, Pemain Ke-30 yang Cetak Gol bagi Persebaya di Liga 1

Sosok senior seperti Johan Yoga mungkin tidak akan terlalu sering mendapat kesempatan sebagai penampil utama. Namun, rupanya kehadirannya mampu membawa perubahan bagi permainan Persebaya Surabaya.

Saat lini depan Persebaya kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan, pelatih Aji Santoso tak ragu menurunkan pemain berusia 31 tahun tersebut. Keputusan itu terbukti tepat dengan mantan penggawa Persib Bandung itu menorehkan gol kedua bagi Persebaya.

Walaupun tidak mampu membawa Persebaya menang, satu gol dari Johan Yoga mengantarnya masuk buku rekor tim. Dia jadi pemain ke-30 yang telah mencetak gol bagi Persebaya di Liga 1.

 

5 dari 7 halaman

Imran Nahumarury Caretaker Tersukses

Status caretaker tidak membuat Imran Nahumarury minder. PSIS Semarang berhasil dibawanya ke peringkat kedua dalam klasemen BRI Liga 1, di bawah Bhayangkara FC, selepas seri pertama berakhir.

Bahkan dalam enam pertandingan yang dilalui, PSIS sama sekali belum menelan kekalahan. Total 12 poin berhasil didapatkan dari tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Namun, kiprahnya sebagai caretaker mungkin akan berakhir pada seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. PSIS telah menunjuk Ian Andrew Gillan sebagai pelatih kepala dan besar kemungkinan pelatih asal Britania Raya itu sudah bisa mendampingi tim pada pertengahan Oktober nanti.

 

6 dari 7 halaman

Fandi Eko Utomo Cetak Gol Ke Gawang PSIS dan Persebaya

Gol Fandi Eko Utomo dalam pertandingan antara Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang kali ini menjadikannya sebagai satu-satunya pemain yang mampu menciptakan gol ke gawang kedua tim di Liga 1.

Saat masih berseragam Persebaya, pemain yang kini berusia 30 tahun itu sempat menciptakan gol ke gawang PSIS. Dia melakukannya pada laga pamungkas Liga 1 2018.

Bermain sebagai starter, penampilan apiknya disempurnakan dengan gol tunggal kemenangan Persebaya. Tiga poin itu sekaligus memastikan Persebaya duduk di peringkat kelima klasemen pada akhir musim 2018.

7 dari 7 halaman

Posisi Persebaya dan PSIS Saat Ini

Video Populer

Foto Populer