Bali United dan Bhayangkara FC Masih Melesat Tinggi di BRI Liga 1, Apa Kuncinya?

Keberadaan Bhayangkara FC yang kini di puncak klasemen BRI Liga 1 2021/2022 memang merupakan buah dari keberhasilan mereka untuk terus meraih kemenangan dengan produktivitas gol yang tinggi.

Bersama Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC sudah mencetak 10 gol hingga pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022. Selain itu, Bhayangkara FC juga merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit dalam enam laga pertama mereka, bersama Arema FC dan Persib Bandung yang sama-sama baru kebobolan empat kali.

Dari statistik tersebut bisa dinilai bahwa baik lini serang maupun pertahanan Bhayangkara FC berjalan dengan sangat baik untuk membuat tim asuhan Paul Munster itu tak terkalahkan dan bahkan meraih lima kemenangan hingga sejauh ini.

Ketajaman Ezechiel N'Douassel yang telah mencetak enam gol bagi Bhayangkara FC, plus Renan Silva dan Anderson Sales membuat The Guardians memang menjadi tim yang punya pencetak gol dari segala lini.

Selain itu kehadiran pemain-pemain berkualitas di lini pertahanan, seperti Anderson Salles dan Hansamu Yama dan Jajang Mulyana, serta dibantu dua bek sayap berkualitas macam Putu Gede dan Fatchu Rochman dan Ruben Sanadi membuat pertahanan The Guardians sulit ditembus.

Sementara itu, di lini tengah keberadaan pemain-pemain seperti Evan Dimas, Hargianto, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto, Renan Silva, Andik Vermansah, dan Adam Alis membuat Paul Munster memiliki kedalaman skuad yang luar biasa sehingga Bhayangkara FC tak mudah keteteran menghadapi tim lawan dalam upayanya mengontrol permainan di lini tengah.

Sebagai juara bertahan, Bali United tentu ingin bisa kembali meraih gelar juara untuk mencetak rekor back to back juara di era Liga 1. Masih mempertahankan lebih dari 50 persen skuad juara dan masih ditangani Stefano Cugurra, Serdadu Tridatu mengawali BRI Liga 1 2021/2022 dengan sangat baik.

Setelah memulai kiprah di BRI Liga 1 2021/2022 dengan kemenangan 1-0 atas Persik Kediri dalam laga pembuka, Bali United belum terkalahkan hingga saat ini. Kemenangan 2-1 atas Barito Putera dan Persita Tangerang membuat mereka bisa bersaing di papan atas.

Sementara dalam tiga laga lain, Bali United terpaksa harus berbagi poin, yaitu saat bermain imbang 2-2 dengan Persib Bandung, 1-1 kontra Borneo FC dan Persikabo 1973.

Namun yang berbeda kali ini adalah sulitnya Bali United untuk bisa mencatatkan clean sheet. Dari enam laga yang sudah dimainkan pada seri pertama BRI Liga 1, Bali United hanya mencatat clean sheet pada laga pekan pertama.

Setelah itu, Bali United setidaknya harus kebobolan satu gol dalam empat pertandingan. Hanya Persib Bandung yang berhasil mencetak dua gol ke gawang Wawan Hendrawan hingga sejauh ini.

Namun, bicara produktivitas gol dan jumlah kebobolan, Bali United juga tidak terlalu mengecewakan. Bali United tetap ada di papan atas kalau bicara jumlah gol, yaitu 9 gol, jumlah yang sama seperti PSIS Semarang dan PSM Makassar.

Ketajaman Ilija Spasojevic yang sudah mencetak lima gol dalam enam laga menjadi sebuah hal yang paling menonjol dari Bali United pada musim ini. Selain itu, Bali United memiliki lini tengah yang cukup dalam dengan kehadiran sejumlah pemain baru, seperti Rizky Pellu dan M Rahmat.

Hanya saja yang berbeda, dengan sudah kebobolan enam gol, Bali United seakan berbeda dengan tim yang musim 2019 menjadi juara dengan predikat kebobolan paling sedikit, yaitu 35 gol dalam 34 laga.