Sukses


Rapor 4 Klub BRI Liga 1 yang Gemar Memainkan Pemain Muda

Bola.com, Jakarta - Bangkitnya klub-klub Liga 2 ternyata berimbas cukup besar kepada klub-klub BRI Liga 1 2021/2022. Pasalnya, banyak pemain berpengalaman yang memutuskan hengkang dan bermain di kasta kedua kompetisi di Tanah Air.

Kepergian pemain-pemain senior akhirnya membuat sejumlah klub mempromosikan para pemain muda dari akademi. Situasi tersebut membuat rekor pemain termuda di Liga 1 telah dua kali dipecahkan, dalam enam pertandingan perdana musim ini.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang winger Persebaya Surabaya, Moch. Supriadi. Mantan pemain Timnas Indonesia U-16 itu menjalani debut di usia 17 tahun, 3 bulan dan 1 hari.

Tetapi, rekor itu langsung pecah pada pekan perdana BRI Liga 1 2021/2022. Winger Madura United, Ronaldo Kwateh, turun pada laga kontra Persikabo 1973 dalam usia 16 tahun, 10 bulan dan 15 hari.

Rekor tersebut rupanya tak bertahan lama. Winger Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas yang tampil pada pekan kelima BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persita Tangerang turun dalam usia 16 tahun, 4 bulan dan 17 hari.

Lantas, bagaimana performa klub-klub yang menurunkan banyak pemain muda dalam starternya di BRI Liga 1 musim ini. Apakah mereka sanggup bersaing? Berikut ulasan selengkapnya.

 

2 dari 5 halaman

Persija Jakarta

Persija Jakarta jadi klub yang paling banyak menurunkan pemain muda (U-21). Total mereka telah memainkan 10 pemain muda baik sebagai starter maupun pengganti dalam enam laga perdana BRI Liga 1 2021/2022.

Pada awalnya, klub berjulukan Macan Kemayoran itu sempat kesulitan meraih kemenangan dalam tiga laga perdana. Mereka hanya mampu meraih hasil imbang atas PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persipura Jayapura.

Tetapi, kemenangan atas Persela Lamongan pada pekan keempat seperti mengubah peruntungan Persija. Mereka lantas meraih tambahan empat poin dalam dua laga, setelahnya bermain seri dengan Persita Tangerang dan menang atas Persiraja Banda Aceh.

Klub berjulukan Macan Kemayoran itu menjadi satu dari empat tim yang tak terkalahkan di BRI Liga 1 2021/2022. Anak asuh Angelo Alessio tersebut berhak berada di peringkat keempat klasemen sementara liga.

 

3 dari 5 halaman

Barito Putera

Klub selanjutnya yang gemar memainkan banyak pemain muda adalah Barito Putera. Total mereka telah memainkan delapan pemain di bawah usia 21 tahun dalam enam pertandingan awal BRI Liga 1 2021/2022.

Berbeda dengan Persija Jakarta, Barito justru berada di zona degradasi. Dalam enam pertandingan, mereka hanya sanggup mengemas empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu seri dan menelan empat kekalahan.

Tak hanya itu, mereka pun menjadi tim terburuk ketiga soal kebobolan dengan 10 gol telah bersarang di klub berjuluk Laskar Antasari tersebut. Pelatih Djadjang Nurdjaman, tentu harus melakukan pembenahan ekstra untuk seri kedua yang bakal dimulai pertengahan Oktober nanti.

 

4 dari 5 halaman

Persipura dan Persebaya

Sama dengan Barito Putera, Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya yang juga banyak memainkan pemain muda tak dalam posisi baik setelah enam pertandingan awal.

Persipura berdiri di peringkat 16 alias zona merah dengan raihan empat poin. Adapun Persebaya sedikit lebih baik dengan mengemas dua kemenangan dari enam laga perdana.

Tetapi hasil ini tentu tak pernah diharapkan kedua tim. Keduanya ketika itu bertengger di peringkat kedua dan ketiga pada Liga 1 2019.

Tekanan pun mulai menghampiri kedua tim terutama pelatih Persebaya, Aji Santoso. Green Force, julukan Persebaya merupakan tim dengan kebobolan terbanyak sejauh ini.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu:

Video Populer

Foto Populer