3 Fakta Menarik Saat Bhayangkara FC Dibungkam Persib di BRI Liga 1 : Teja Paku Alam Catat Rekor

Ezechiel N'Douassel memiliki catatan penalti yang tidak terlalu baik di Liga 1. Sebelum pertandingan semalam, angka keberhasilannya dari 10 kali kesempatan hanya berada di angka 50 persen.

Tentu rasio tersebut sangatlah buruk bagi seorang penendang penalti. Dan catatan itu memburuk saat dirinya kembali gagal mencetak gol dari titik putih di laga kontra mantan klubnya, Persib Bandung.

Ini jadi kegagalan keduanya secara beruntun musim ini. Pada pekan kelima, dia pun juga tak sanggup mencetak gol ke gawang Persik Kediri yang dikawal Dicky Yusron.

Bali United dan Bhayangkara FC bisa dibilang merupakan dua klub yang paling stabil performanya sepanjang perhelatan Liga 1. Sejak 2017, mereka selalu bersaing di papan atas dengan masing-masing telah memperoleh satu gelar juara.

Musim ini pun, cerita tersebut sepertinya bakal tetap terulang. Namun, mereka kini tak hanya bersaing di papan klasemen, tetapi tengah dalam perlombaan menuju poin ke-200 sepanjang sejarah Liga 1.

Bali United berada di puncak dengan raihan 196 poin, unggul tiga angka saja dari Bhayangkara FC. The Guardian sejatinya bisa menyamai perolehan poin mereka seandainya menang di pertandingan kontra Persib, semalam.

Ezechiel N'Douassel salah memilih lawan saat mencoba mengambil penalti di pertandingan semalam. Pasalnya kiper Persib, Teja Paku Alam merupakan salah satu kiper yang memiliki catatan apik untuk urusan satu ini.

Benar saja, eksekusi kapten timnas Chad itu berhasil dibaca dengan sempurna olehnya. Total lima dari 16 penalti yang dihadapinya berujung kegagalan bagi sang eksekutor.

Catatan ini rupanya menyamai torehan Wawan Hendrawan dan mendiang Daryono yang telah membuat lima eksekutor penalti lawan meringis. Tetapi, kedua seniornya tersebut melakukannya dalam jumlah eksekusi penalti yang lebih sedikit.