Persija Berikan Gelagat Akan Bermanuver pada Bursa Transfer Putaran Kedua BRI Liga 1

Persija Jakarta kehilangan banyak pemain krusial pada awal musim tanpa mencari pengganti yang sepadan. Macan Kemayoran memutus kontrak Marc Klok dan melepas Sandi Sute, Alfath Faathier, dan Heri Susanto ke Persis Solo.

Akibat tergerusnya skuad bertabur bintnag itu, grafik performa Persija turun drastis. Hingga pekan ketujuh BRI Liga 1, Macan Kemayoran hanya mampu bertengger di posisi ke-8 dengan 10 poin.

"Alessio akan berusaha memberikan hasil yang terbaik pada seri kedua BRI Liga 1. Namun, bila Alessio memerlukan, mungkin akan ada tambahan pemain," ucap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT DMS Propertindo Tbk itu.

Sementara itu, manajer Persija, Bambang Pamungkas mengungkapkan bahwa Alessio belum meminta penambahan pemain baru pada bursa transfer paruh kedua BRI Liga 1.

Bambang mengatakan, Alessio masih percaya dengan materi pemain Macan Kemayoran saat ini, namun tetap membuka kemungkinan untuk bergerak aktif ketika bursa transfer telah dibuka.

"Seperti yang disampaikan Alessio di konferensi pers beberapa waktu lalu, Alessio tidak mau membahas penambahan pemain dulu pada saat ini karena dia percaya dengan skuad yang ada," imbuh Bambang dalam konferensi pers yang sama.

"Dia akan maksimalkan pemain yang ada dan dia yakin bahwa pemain yang ada bisa memberikan yang terbaik untuk Persija. Sehingga, dia tidak ingin membicarakan kemungkinan pemain yang akan didatangkan pada putaran kedua nanti walaupun itu menjadi opsi yang sangat mungkin dilakukan, tapi dia tidak mau memabahas itu saat ini."

"Segala keputusan teknis 100 persen di tangan pelatih. Manajemen sifatnya mempertimbangkan apa yang dibutuhkan pelatih berkaitan dengan tim. Itu yang akan dilakukan di putaran kedua nanti.

"Artinya sangat memungkinkan penambahan atau pengurangan pemain tergantung dengan kebutuhan pelatih di dalam tim. Manajemen akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan tim," papar pria yang sering dipanggil Bepe itu.