Sukses


Duel Antarlini Persik Vs Persipura di BRI Liga 1: Bersaing Ramu Racikan Jitu

Bola.com, Jakarta - Persik Kediri dan Persipura Jayapura masih terbenam di papan bawah klasemen sementara hingga pekan kedelapan BRI Liga 1 2021/2022. Kondisi itu ironis bagi dua klub yang notabene pernah meraih gelar juara Indonesia pada eranya.

Persik Kediri merupakan pengoleksi dua bintang di dada yang menempel pada jersey kebanggaannya. Bahkan Persipura Jayapura adalah peraih mahkota terbanyak di Tanah Air, sebanyak empat kali.

Saat ini Macan Putih, julukan Persik, terjerat di zona degradasi. Sementara Mutiara Hitam, sebutan Persipura, di urutan ke-15, satu setrip di atas Persik. Sebuah awal buruk bagi dua mantan jawara itu.

Laga di Stadion Moch. Soebroto Magelang pekan kedelapan BRI Liga 1, Kamis (21/10/2021), akan jadi momentum Persik dan Persipura untuk bangkit dari keterpurukan.

Kebangkitan kedua klub tergantung racikan pelatih karetaker Alfiat dan Jacksen Tiago. Ketepatan menyusun komposisi pemain dan taktik jadi penentunya. Baik Alfiat dan Jacksen tentu tak ingin melakukan kesalahan seperti pekan sebelumnya saat Persik dipermak PSIS 0-3, dan Persipura digasak Persebaya 1-3.

Bola.com coba membedah kekuatan skuat Persik dan Persipura Jayapura yang bakal berebut poin untuk beranjak dari zona merah papan bawah.

 

2 dari 5 halaman

Kiper

Kiper jadi kendala sangat serius bagi Persik dan Persipura. Hingga pekan ketujuh lalu, gawang Persik telah dibobol sebanyak sebelas kali, sedangkan Persipura menerima gelontoran sepuluh gol.

Persik dan Persipura sedang bermasalah dengan sosok pengawal gawang mereka. Di kubu Persik, Dian Agus Prasetyo dan Dikri Yusron belum mampu memberi rasa aman. Keduanya masih tampil angin-anginan.

Begitu juga bagi Gerri Mandagi serta Dwi Fitrul Rustapa di pihak Persipura. Sementara kiper nomor satu Persipura, Dede Sulaiman belum pernah diturunkan pasca menjalani operasi lutut tahun lalu.

Jika Alfiat dan Jacksen Tiago salah memilih palang pintu di bawah mistar akan jadi petaka bagi klub masing-masing.

 

 

3 dari 5 halaman

Belakang

Pertahanan Persik dan Persipura juga sedang bermasalah. Arthur Felix Silva telah dipatenkan jadi bek tengah. Namun dia belum mendapat tandem sejati.

Andri Ibo dan OK Jhon telah beberapa kali dicoba berkolaborasi dengan pemain asal Brasil itu. Namun, benteng Persik masih mudah dikelabui lawan.

Di Persipura, sebenarnya duet Donni Minim dan Ricardo Salampessy sangat harmonis. Namun sayangnya, Salampessy sering kedodoran di tengah permainan karena faktor usia.

Sementara bek asal Brasil, Henrique Motta yang absen di awal musim karena cedera belum sehati dengan koleganya. Pada laga ini, Persipura kehilangan Israel Wamiau yang diusir bersama Bruno Moreira saat bentrok dengan Persebaya.

 

 

4 dari 5 halaman

Tengah

Laga pekan ini sangat berat bagi Alfiat. Dia kehilangan gelandang andalan, Adi Eko Jayanto, karena akumulasi kartu kuning. Padahal local hero ini selalu jadi pilihan utama di tujuh pekan sebelumnya.

Sementara Persik telah mencoba formasi lini tengah terbaik, namun belum benar-benar solid. Pada duel nanti, Ahmad Agung harus bekerja lebih keras lagi. Keberhasilan Persik tergantung kejelian Alfiat mencari pengganti Adi Eko Jayanto.

Jacksen Tiago juga telah mengutak-atik lini vital Persipura ini. Sampai seorang Todd Rivaldo Ferre pun pernah dicoba. Sementara kapten tim Ian Louis Kabes yang diharapkan jadi filter telah dimakan usia.

Sedangkan Takuya Matsunaga akrab dengan cedera. Ketika gelandang asal Jepang itu dipasang lawan Persebaya malah jadi blunder bagi Jacksen Tiago.

 

 

5 dari 5 halaman

Depan

Untuk pendobrak, Persik lebih beruntung dibanding Persipura. Setidaknya, Persik memiliki Youssef Ezzejjari yang telah tampak ketajamannya.

Kelemahannya, Youssef Ezzejjari belum punya chemistry dengan penyerang lokal seperti Septian Satria Bagaskara. Tak pelak lagi, Youssef terlihat sering kerja sendirian untuk menjebol gawang lawan.

Sementara Yevhen Bokhashvili belum menunjukkan kegaranganya seperti saat berbaju PSS Sleman. Namun Jacksen Tiago beruntung memiliki striker lokal yang agresif dan haus gol.

Tampaknya kemandulan bomber asal Ukraina karena gaya permainannya belum nyetel dengan karakter khas Persipura.

Video Populer

Foto Populer