Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan bakal menghadapi lawan tangguh dalam diri Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021) malam WIB.
Persela yang baru mengumpulkan tujuh angka tertahan di peringkat ke-14. Sementara Persebaya Surabaya tengah dalam kepercayaan diri tinggi seusai meraih kemenangan ketiganya musim ini dan berada lima tingkat lebih baik.
Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming BRI Liga 1 2023 / 2024 Pekan Terakhir Babak Reguler
BRI Liga 1: PSIS Fokus Tatap Ujian Terakhir untuk Tembus Empat Besar usai Lumpuhkan Persikabo
Hasil dan Klasemen BRI Liga 1 Jumat, 26 April 2024: Ancaman Degradasi Membayangi RANS Nusantara FC, Persita, PSS, dan Arema FC
Advertisement
Hanya saja, Persela datang dengan modal permainan yang jauh lebih mengigit dibandingkan di seri pertama. Permainan tersebut sudah ditunjukkan saat menghadapi Madura United, akhir pekan lalu.
Walaupun kecolongan di menit akhir setelah Akbar Hermawan mendapat kartu merah. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut sejatinya layak meraih tiga angka sempurna bila menilik pola permainan mereka.
Jika Persebaya keblinger menyerang, bukan tak mungkin Persela Lamongan yang bukan favorit di laga ini bisa merebut poin sempurna. Lantas, siapa saja yang bisa menjadi kunci kemenangan mereka malam nanti?
Â
Jabar Sharza
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengakui perubahan taktikal yang mereka usung, dipengaruhi kehadiran Jabar Sharza. Kualitas pemain berusia 27 tahun tersebut sungguh sangat sayang bila tak dioptimalkan.
Pemain asal Afghanistan ini rasanya seperti kepingan terakhir yang dibutuhkan untuk melengkapi skuad Persela musim ini. Dengan materi skuad yang tak terlalu mentereng, dia berhasil menyempurnakan taktik sang pelatih.
Advertisement
Di laga debutnya sebagai starter, eks Helsinki IFK ini sukses mencari perhatian dengan menjaringkan satu gol. Bila pertahanan Persebaya tak serius, hukuman akan datang menemui mereka.
Â
Advertisement
Ivan Carlos
Pria berkepala plontos ini bakal jadi tujuan utama serangan Persela. Diplot sebagai target man, Ivan Carlos sudah berhasil menjaringkan dua gol dalam enam laga yang telah dijalaninya.
Secara jumlah, apa yang sudah dibuat pemain asal Brasil itu memang tak sementereng pemain lain. Tetapi jika kita melihat pertandingan Persela sebelumnya, hal ini mungkin cukup wajar.
Advertisement
Tanpa suplai bola yang cukup, Ivan Carlos masih sanggup menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Jika suplai bola yang disediakan Jabar Sharza dkk memadai tentu kita akan melihat gol-gol lainnya dari pemain berusia 31 tahun tersebut.
Â
Gian Zola
Tak terpakai di Persib Bandung, Gian Zola melakukan langkah yang tepat dengan 'pulang' ke Persela Lamongan. Di klub ini, pemain asal Bandung jadi salah satu kunci permainan sejak putaran kedua Liga 1 2017.
Kembalinya pemain berusia 23 tahun ini disambut baik oleh manajemen dan tim pelatih Persela. Kreativitas yang dibutuhkan dari lini kedua tetap terjaga sepeninggal Brian Ferreira yang memilih pindah ke PSIS Semarang.
Advertisement
Di seri pertama lalu, kombinasinya bersama Ivan Carlos sanggup menghadirkan malapetaka ke pertahanan lawan. Tambahan dukungan dari Jabar Sharza menjadikan lini serang Persela jadi salah satu yang perlu diwaspadai.
Â
Advertisement
Dwi Kuswanto
Sosok Dwi Kuswanto mungkin tak terlalu sorot mengingat posisinya sebagai seorang penjaga gawang. Tetapi ban kapten yang melingkar di lengannya menjadi bukti betapa pentingnya pemain asal Sidoarjo ini.
Tak hanya menghentikan tembakan lawan, dia pun jadi komando pertahanan Persela. Dari bawah mistar, eks penggawa Arema FC memberikan perintah kepada empat bek yang berada di depannya.
Advertisement
Persebaya harus mampu melewati simpul pertahanan yang dibuat Persela sebelum berhadapan langsung dengannya. Sejauh ini, Dwi Kuswanto juga masuk dalam jajaran 10 kiper dengan jumlah cleansheet terbanyak di Liga 1.