BRI Liga 1: 4 Pemain Madura United yang Bisa Bikin Repot Persija

Madura United ketiban rejeki saat pria bernama lengkap Hugo Gomes dos Santos Silva menyetujui kontrak berdurasi satu tahun. Jebolan timnas Brasil di Piala Dunia U-20 ini menjadi pemain paling konsisten penampilannya sejauh ini.

Berada di pos gelandang tengah, visi bermainnya merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia untuk saat ini. Tak hanya mampu menciptakan gol, umpan-umpan terukurnya jadi salah satu kekuatan utamanya.

Kontribusinya dalam menghidupkan permainan Madura United sudah tak perlu diragukan lagi. Bahkan saat Madura United gagal meraih kemenangan, namanya beberapa kali masuk dalam susunan tim terbaik per pekan.

Mantan pemain Pelita Bandung Raya ini seolah menemukan kembali sentuhannya yang hilang. Tampil di sayap kiri penyerangan, beberapa kali aksinya merepotkan barisan pertahanan lawan.

Pelatih Rahmad Darmawan pun tak ragu memberikan kepecayaan kepadanya untuk tampil dalam seluruh pertandingan Madura United. Penampilannya pun kian menanjak dengan sepasang gol dan assist diciptakannya dalam dua laga terkini.

Pertahanan Persija jelas harus mewaspadai keuletannya yang mungkin masih bermain tanpa Marco Motta. Sektor kanan Persija bakal sering terancam jika lengah mengawal pemain asal Wamena ini.

Sosok Jaimerson sudah sangat dikenal oleh publik Persija. Namanya ikut melambung sebagai bagian dari tim Persija yang meraih gelar juara Liga 1 pada musim 2018 lalu.

Kepergiannya yang mendadak ke Madura United juga sangat disayangkan. Apalagi, pria asal Brasil itu rupanya 'lebih betah' bersama Laskar Sape Kerrap dengan dia telah memasuki musim ketiganya.

Pemain berusia 31 tahun ini bakal jadi salah satu yang menyulitkan Persija meraih tiga angka penuh. Tak hanya tangguh dalam bertahan, atribut menyerangnya juga cukup bagus dengan beberapa tembakan jarak jauhnya mampu menjadi pemecah kebuntuan.

Seperti halnya Jaimerson, Fachruddin Aryanto juga sempat berseragam Persija. Hal itu terjadi di putaran kedua Liga 1 2019 dimana mereka harus bersusah payah untuk terhindar dari degradasi.

Pengalaman setengah musim di Persija tentu menjadi bekal berharga menghadapi pemain depan Persija yang tak banyak berubah. Marko Simic mungkin jadi pemain yang harus dikawalnya dengan ketat.

Saat ini, pemain asal Kroasia tersebut merupakan topskor kedua sepanjang sejarah Liga 1 di bawah Alberto Goncalves. Menghentikan pergerakan Simic menjadi salah satu cara untuk meminimalisir ancaman ke gawang M. Ridho.