Bola.com, Sleman - Bhayangkara FC bertekad kembali ke jalur kemenangan. Bali United perlu mewaspadai kans kebangkitan dari tim berjuluk The Guardian itu.
Bhayangkara FC akan berhadapan dengan Bali United pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10/2021).
Baca Juga
Utak-Atik Persaingan Lolos Degradasi BRI Liga 1: Setelah Persikabo dan Bhayangkara, Siapa Menyusul?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Sat Set, Satgas Antimafia Bola Kolaborasi dengan Kepolisian Usut Dugaan Pengaturan Skor di BRI Liga 1
Advertisement
Bhayangkara FC baru merasakan kekalahan pertamanya di musim ini. The Guardian ditekuk Persib Bandung 0-1 pada pekan ketujuh BRI Liga 1.
Kekalahan itu membuat Bhayangkara FC kehilangan status sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 setelah direbut oleh PSIS Semarang.
Sementara itu, tren Bali United makin menurun. Seusai meraih hasil seri dalam dua partai beruntun, tim dengan sebutan lain Serdadu Tridatu itu tumbang 1-2 di tangan PSM Makassar.
Kemenangan atas Bali United nantinya dapat mengembalikan atribut Bhayangkara FC sebagai penguasa persaingan BRI Liga 1. The Guardian punya empat pemain yang dapat membahayakan Serdadu Tridatu. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Ezechiel N'Douassel
Ezechiel N'Douassel mencari pelampiasan. Setelah mandul ketika kalah dari Persib, striker berusia 33 tahun itu mengincar gawang Bali United.
N'Douassel masih berstatus sebagai top scorer sementara BRI Liga 1 dengan enam gol. Penyerang asal Chad itu menjadi ancaman terbesar bagi Bali United.
Advertisement
N'Douassel dapat memanfaatkan keretakan lini belakang Bali United. Sebelumnya, dua pemain Serdadu Tridatu, Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco nyaris baku hantam ketika kalah 1-2 dari PSM.
Advertisement
Renan Silva
Bali United juga perlu mewaspdai Renan Silva. Pemain asal Brasil itu menjadi motor permainan Bhayangkara FC.
Di musim ini, peran Renan sedikit berubah. Pemain berusia 32 tahun itu memainkan posisi sebagai winger kanan alih-alih gelandang serang.
Advertisement
Peran ini membuat Renan lebih leluasa dalam bermain. Pemain terbaik Liga 1 2019 itu bisa menusuk dari sisi sayap selain dari lini tengah.
Anderson Salles
Anderson Salles tidak hanya tangguh dalam bertahan. Pemain Bhayangkara FC itu juga produktif sebagai bek.
Salles mencetak tujuh gol untuk Bhayangkara FC pada 2019. Mayoritas gol dari palang pintu asal Brasil itu berasal dari bola mati.
Advertisement
Salles adalah eksekutor tendangan bebas yang mematikan. Bali United pantang membuat pelanggaran di daerah sendiri jika tidak mau dihukum oleh pemain berusia 33 tahun itu.
Advertisement
Awan Setho
Sama seperti N'Douassel, Awan Setho juga membutuhkan panggung untuk membayar kesalahan. Kiper Bhayangkara FC itu tampil buruk ketika kalah dari Persib.
Di luar penampilan mengecewakannya ketika melawan Persib, Awan Setho dikenal sebagai kiper tangguh. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu dapat membuat frustrasi Ilija Spasojevic dkk.
Advertisement
Di musim ini, Awan Setho telah bermain tujuh kali. Dari jumlah itu, bekas kiper Timnas Indonesia U-23 ini empat kali clean sheet dan lima kali kebobolan.