Sukses


BRI Liga 1: Daya Tahan Pemain Jadi Masalah Baru Persela

Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, merasa memiliki pekerjaan rumah baru dalam seri kedua BRI Liga 1 2021/22. Bila dalam seri pertama lalu ketajaman Persela jadi sorotan, kini daya tahan pemain jadi masalah utama yang harus dipecahkan.

Sejak masuknya Jabar Sharza di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, lini depan Persela Lamongan memang membaik. Dalam dua pertandingan terkini, mereka mampu mencetak tiga gol alias setara dengan jumlah gol yang mereka buat pada seri pertama.

Tapi, perubahan gaya permainan yang diusung Persela menjadi pedang bermata dua bagi Birrul Walidain dkk. Satu masalah memang terpecahkan, tapi hal itu justru menimbulkan masalah baru.

"Persela selama ini setiap ada pergantian, bukan untuk kepentingan taktikal. Padahal saya sangat berharap setiap pergantian itu dilakukan untuk kepentingan taktikal," jelasnya.

"Tapi, selalu yang terjadi dalam pergantian pemain di tim kita, pemain ini sudah tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera atau sebagainya. Jadi, saya kira ini juga jadi perhatian kita," imbuh pelatih Persela Lamongan asal Medan tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Dua Pemain Tidak Bisa Lanjutkan Pertandingan

Saat Persela Lamongan menghadapi Persebaya Surabaya (21/10/2021), Ivan Carlos tidak bisa menyelesaikan pertandingan secara penuh. Selepas satu jam permainan, penyerang berkepala plontos itu tiba-tiba ambruk di kotak penalti Persebaya.

Sebelumnya, Riswan Yusman juga harus ditarik cepat pada babak pertama setelah kepayahan menghadapi lini serang Persebaya. Bahkan, sang pemain hanya bermain selama setengah jam sebelum digantikan M. Nasir.

"Dalam laga kemarin, memang tak semuanya karena cedera atau kelelahan. Tapi, saat Andri Muliadi masuk, di sana baru ada perubahan taktikal. Khusus untuk Ivan Carlos, semoga dia bisa main untuk pertandingan selanjutnya," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Sentuhan Akhir Belum Sepenuhnya Memuaskan

Walaupun berhasil mengalami peningkatan di lini serang, pelatih berusia 63 tahun tersebut masih belum terlalu puas dengan kinerja lini depan Persela Lamongan. Menurutnya, masih ada beberapa kali kesempatan yang tak bisa dikonversi menjadi gol.

Setidaknya mereka mencatatkan delapan kali tembakan ke arah gawang dalam dua pertandingan terkini. Hal itulah yang menjadi catatan lain Iwan untuk pertandingan selanjutnya kontra Persik Kediri, Senin (25/10/2021).

"Ada evaluasi untuk kami sendiri dari pertandingan kemarin. Kami selalu mengulang persoalan yang sama, yaitu finishing touch. Semoga ini bisa kami perbaiki dan jadi perhatian tim pelatih sebelum pertandingan selanjutnya," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Posisi Persela di BRI Liga 1 Saat Ini

Video Populer

Foto Populer