Sukses


BRI Liga 1: Catat Nih, 4 Pemain Arema yang Bakal Bikin Persita Kalang Kabut

Bola.com, Jakarta - Arema FC ingin membukukan kemenangan kelima beruntun di BRI Liga 1 2021/2022. Kali ini, lawan yang akan dihadapi di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (27/10/2021), adalah Persita Tangerang.

Pelatih Eduardo Almeida mengaku sudah menyiapkan anak buahnya untuk menghadapi laga ini. Meski minim waktu pemulihan kebugaran, pelatih asal Portugal itu berupaya membuat Arema FC tetap berbahaya.

Kerangka tim sepertinya tidak akan banyak berubah. Biasanya, pelatih asal Portugal itu hanya melakukan sedikit perubahan di sektor sayap kiri.  Selebihnya, masih dihuni materi pemain yang sama.

Almeida yakin pemain kuncinya tidak kelelahan, lantaran sudah memberikan istirahat yang cukup. Almeida sering mengganti pemain kunci ketika tim sudah unggul. Tujuannya agar tenaga mereka tidak terkuras untuk laga selanjutnya.

Bola.com merangkum ada 4 pemain penting Arema FC yang bisa jadi motor serangan lawan Persita Tangerang. Empat pemain itu sudah memperlihatkan kontribusinya. Selain itu, ada satu pemain lain di lini depan yang punya penasaran untuk segera mengakhiri masa mandulnya. Berikut para pemain tersebut.

 

2 dari 5 halaman

1. Carlos Fortes

Carlos Fortes adalah striker paling ganas yang dimiliki Arema saat ini. Penyerang asal Portugal tersebut sudah mengoleksi 5 gol dalam 4 laga beruntun.

Gol dengan berbagai cara sudah diperlihatkannya. Mulai dari tendangan jarak jauh, adu lari dan skill sudah membuktikan dia merupakan pemain dengan kemampuan komplit.

Ditambah lagi dia sedang menjalani tantangan dari Presiden Arema, Gilang Widya Pramana. Jika berhasil mencetak tiga gol alias hattrick, Fortes bakal dapat bonus tambahan berupa Iphone 13.

Rangsangan itu bisa membuat Fortes bakal berburu gol lagi. Selain itu, keuntungan lainnya Fortes dapat banyak suplai umpan manja dari Dendi Santoso. Kolaborasi keduanya sudah diperlihatkan dalam beberapa laga sebelumnya.

 

 

3 dari 5 halaman

2. M. Rafli

Kepercayaan striker berusia 22 tahun itu sedang bagus. Dia baru mencetak gol kedua di laga sebelumnya lawan Persiraja Banda Aceh.

Rafli bisa memperlihatkan keahlian lainnya pada musim ini, yakni menjadi algojo tendangan bebas. Dua gol yang dicetaknya semua dari tendangan bebas langsung. Gawang Persita bisa terancam jika Arema dapat tendangan bebas dengan jarak yang ideal.

Selain itu, Rafli juga bisa melayani Carlos Fortes. Dia mengaku lebih senang memberikan assist jika rekannya punya ruang yang lebih bagus didepan gawang lawan. Beberapa laga sebelumnya, Rafli dipasang sebagai second striker. Selain tak egois, dia juga punya skill individu bagus.

 

4 dari 5 halaman

3. Hanif Sjahbandi

Gelandang jangkar ini pemainannya lebih matang, karena selalu jadi pilihan utama. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, ketika Hanif ada di bawah bayang-bayang seniornya, Hendro Siswanto yang kini pindah ke Borneo FC.

Pemain berusia 24 tahun itu tak sekadar jadi pemutus serangan lawan dari lini tengah. Tapi serangan yang dibangun Arema selalu bermula dari kakinya.

Hanif seperti dapat peran ganda sebagai pengatur irama permainan. Skill individunya juga lebih sering diperlihatkan. Dia tidak lagi buru-buru melepaskan bola. Umpan-umpan jauhnya yang akurat bisa dimaksimalkan ketika melakukan serangan balik cepat.

 

 

5 dari 5 halaman

4. Dedik Setiawan

Striker Timnas Indonesia yang masih mandul. Dia sepertinya kehilangan insting gol karena sempat menepi selama satu musim setelah operasi lutut.

Dedik sempat dapat kritikan dari Aremania ketika banyak membuang peluang emas. Pelatih Arema, Eduardo Almeida ingin Dedik tidak tampil dengan beban untuk mencetak gol.

Sehingga dia sempat diposisikan sebagai sayap kiri. Tapi Dedik tetap bisa membahayakan gawang Persita Tangerang.

Dia pasti ingin melepas label striker mandul. Mengingat statusnya sekarang sebagai striker Timnas Indonesia dan dua musim terakhir selalu jadi striker subur Arema. 

   

Video Populer

Foto Populer