Bola.com, Malang - BRI Liga 1 2021/2022 sudah memasuki pertengahan seri kedua di Jawa Tengah dan DIY. Rencananya, seri ketiga bakal diputar di Jawa Timur, namun operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), masih ragu mengambil keputusan.
Ada beberapa faktor non-teknis yang membuat mereka harus melakukan pertimbangan matang. Salah satunya insiden pengrusakan bus Arema FC di Yogyakarta oleh fans Persebaya, Bonekmania, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ada kekhawatiran terjadi insiden susulan jika seri ketiga berlangsung di Jawa Timur, lantaran provinsi tersebut jadi markas dua tim yang saling bersaing, Arema dan Persebaya.
Manajemen Arema berkomentar terkait hal ini. Mereka memahami jika PT LIB masih butuh waktu untuk mengantisipasi segala kemungkinan terkait perilaku suporter, meskipun kompetisi tetap digelar tanpa penonton karena pandemi virus corona.
“Prinsipnya Arema siap main di mana saja. Namun akan lebih proporsional jika Jatim juga mendapatkan kesempatan untuk jadi venue pertandingan,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Rabu (27/10/2021).
Jatim Punya Banyak Tim
Jatim punya sederet klub yang jadi kontestan Liga 1. Selain Arema dan Persebaya, masih ada Madura United, Persela Lamongan, dan Persik Kediri.
Lima klub itu juga punya fans fanatik. Jika nantinya PT LIB memindah venue seri ketiga di luar Jatim, Arema tetap menerima dengan lapang dada.
Advertisement
Mereka tidak akan berkeluh kesah, meskipun nantinya akan menempuh perjalanan lebih jauh jika seri ketiga batal digelar di Jawa Timur.
Advertisement
Terima Keputusan
“Prinsip Arema juga untuk menyelamatkan kompetisi agar tetap eksis. Tentu banyak pertimbangan bagi operator kompetisi untuk menentukannya. Arema mengikuti apa pun yang jadi keputusan nanti,” sambungnya.
Sebenarnya jika main di Jawa Timur, Arema juga tidak bisa tampil di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan. Itu sudah jadi regulasi yang ditentukan operator kompetisi, begitu juga dengan tim lainnya.
Yuk Tengok Posisi Arema FC
Advertisement