Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita tidak membantah kabar bahwa BRI Liga 1 2021/2022 akan berhenti untuk sementara waktu pada bulan depan.
Ada kemungkinan BRI Liga 1 bakal break sejenak pasca-putaran pertama berakhir pada pertengahan Desember 2021 karena tiga penyebab.
Baca Juga
3 Fakta Laga Persik Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Drama Pentagol Yang Mengantar Laskar Padjajaran Degradasi di BRI Liga 1 2023/2024
Tumbang di Kediri, Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama Terdegradasi dari BRI Liga 1 2023 / 2024
Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Perpanjang Napas Setelah Imbangi Persib, 5 Gol Flavio Silva Kirim Persikabo 1973 Degradasi
Advertisement
Pertama, untuk memberikan waktu istirahat bagi klub-klub dan para peserta dapat leluasa memaksimalkan bursa transfer paruh kedua pada 15 Desember 2021-12 Januari 2022.
Kedua, sebagai dukungan untuk Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022. Kebijakan terakhir, tim berjuluk Skuad Garuda itu hanya dapat memanggil maksimal dua pemain per tim.
Ketiga, mengantisipasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022 alias bersamaan dengan libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Menunggu Keputusan PSSI
Jeda untuk BRI Liga 1 diperkirakan akan berlangsung seusai pekan ke-17 pada 14 Desember 2021 dan diprediksi berlanjut pada 5 Januari 2022.
Sebelumnya, PT LIB telah menyusun jadwal pekan ke-18 dan ke-19 pada 17-24 Desember 2021 sehingga pertandingan dalam dua pekan itu kemungkinan bakal diundur sampai putaran kedua.
Advertisement
"Informasi tersebut masih menunggu arahan dari PSSI," kata Lukita kepada Bola.com, Rabu (24/11/2021).
Lukita juga tidak menyanggah bahwa PSSI sedang merancang skema untuk memberlakukan break putaran pertama BRI Liga 1 pada pertengahan Desember 2021.
"Masih dimatangkan di PSSI. Soal kabar itu, bisa ditanyakan langsung ke PSSI. PT LIB itu pelaksana, keputusan semua di PSSI," jelasnya.
Advertisement
Korelasi dengan Pernyataan Iwan Bule
Kabar jeda untuk BRI Liga 1 pada bulan depan juga berkorelasi dengan pernyataan dari Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021), Iriawan mengatakan bahwa Timnas Indonesia berpeluang untuk memanggil lebih dari dua pemain dari setiap tim untuk Piala AFF 2020.
Advertisement
Pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu juga mengisyaratkan bahwa jadwal BRI Liga 1 bakal berubah demi memaksimalkan kekuatan Timnas Indonesia.
"Waktu hasil rapat dengan PT LIB, akan ada penambahan pemain dari klub-klub yang memang pelatih Shin Tae-yong inginkan pemainnya," kata Iriawan.
"Mungkin nanti kompetisi diundur dan akan ada jeda waktu Timnas Indonesia mengambil pemain dari klub untuk Piala AFF," jelas purnawirawan polisi berpangkat terakhir Komjen itu.