Sukses


BRI Liga 1: 3 Trisula Maut Persib Dulu dan Kini, Mana yang Paling Canggih?

Bola.com, Bandung - Persib Bandung menjadi satu di antara tim yang paling produktif dalam urusan mencetak gol di BRI Liga 1 2021/2022. Sejauh ini, Skuad Maung Bandung sudah mencetak 23 gol dari 13 pertandingan.

Persib Bandung berada di urutan kedua atau lebih tepatnya di bawah Persebaya Surabaya yang sudah mengoleksi 24 gol. Produktivitas gol Persib tidak lepas dari peran trisula mautnya, yakni Wander Luiz, Geoffrey Castillion dan Mohammed Rashid.

Ketiga pemain ini menjadi kunci sukses keberhasilan Persib dalam mengarungi BRI Liga 1. Buktinya, Persib sempat mencatatkan rekor tak terkalahkan di BRI Liga 1 hingga pekan ke 11.

Dari data yang dihimpun Bola.com, Wander Luiz sudah mengoleksi enam gol, Geoffrey Castillion tiga gol dan Mohammed Rashid lima gol. Torehan gol ketiganya kemungkinan bisa bertambah karena perjalanan kompetisi masih panjang.

Namun, jauh sebelumnya ada begitu banyak trisula maut yang dimiliki Persib Bandung. Berikut deretan trisula maut Persib dalam beberapa musim terakhir.

 

2 dari 5 halaman

Ezechiel N'Douassel - Jonathan Bauman - Oh In Kyun

Persib Bandung sempat memiliki trio mematikan yakni Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman dan Oh In Kyun. Peran ketiganya cukup vital dalam permainan Persib di musim 2018.

Bahkan, berkat penampilan ketiganya Maung Bandung mampu menjadi juara paruh musim Liga 1 2018. Persib memastikan juara paruh musim setelah mengalahkan Persebaya dengan skor akhir 4-3.

Oh In Kyun mengisi posisi gelandang serang di Persib. Determinasi dan umpan akuratnya mampu mendukung ketajaman lini depan Persib yang di huni Ezechiel dan Bauman.

Pada musim tersebut, Persib mendulang 49 gol dari 34 pertandingan. Ezechiel sukses menjadi top skor atau pencetak gol terbanyak Persib dengan 17 gol, adapun rekan duetnya Bauman mengoleksi 12 gol.

Sayangnya, masuk putaran kedua performa Persib menurun. Hingga akhirnya, tim yang disebut Mario Gomez itu menempati peringkat ke empat dengan 52 poin.

 

3 dari 5 halaman

Makan Konate - Ferdinand Sinaga - Tantan

Keputusan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman memboyong Konate, Ferdinand dan Tantan pada kompetisi ISL 2014 sangat tepat. Ketiganya mampu membuat Persib menjadi tim paling disegani.

Konate yang berperan sebagai gelandang mampu mencuri perhatian Bobotoh. Pemain asal Mali ini tampil menjanjikan dan memberikan warna berbeda terhadap permainan Persib.

Sementara itu, Ferdinand dan Tantan di posisi striker selalu membuat pertahanan lawan kewalahan. Tantan dan Ferdinand dikenal memiliki kecepatan dan tangguh ketika berduel.

Pada musim tersebut, Persib sukses meraih tropy juara ISL 2014 setelah menunggu 19 tahun lamanya. Bahkan, Ferdinand Sinaga  dinobatkan sebagai pemain terbaik.

 

4 dari 5 halaman

Zaenal Arif - Christian Bekamenga - Redouane Barkaoui

Ketiga pemain ini merupakan trio berbahaya Persib di musim 2007. Bahkan, Persib hampir meraih gelar juara Liga Indonesia 2007 setelah menempati posisi puncak di paruh musim.

Peran Bekamenga di lini depan paling menjadi sorotan. Pemain Timnas Kamerun U-23 itu dikenal sebagai penyerang paling mematikan yang dimiliki Persib.

Dari 20 penampilannya bersama Maung Bandung, Bekamenga mencetak 17 gol. Namun, kebersamaan Bekamenga bersama Persib tidak bertahan lama.

Dia meninggalkan Persib saat kompetisi masih berlangsung. Disinyalir kepergian Bekamenga karena pencoretan Nyek Nyobe di putaran kedua oleh pelatih Arcan Iurie.

Perfoma Persib di putaran kedua pun mulai menurun. Persib akhirnya menempati peringkat kelima wilayah barat dan gagal melaju ke fase berikutnya.

Kendati demikian, trio Persib yaitu Zaenal Arif, Bekamenga dan Barkaoui paling ditakuti tim lawan. Bekamenga mencetak 17 gol, Barakauoi 9 gol dan Zaenal Arif 10 gol.

5 dari 5 halaman

Posisi Persib Saat Ini

Video Populer

Foto Populer