Sukses


Tommy Apriantono Kembali Pimpin Asprov PSSI Jawa Barat

Bola.com, Bandung - Tommy Apriantono kembali terpilih sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat untuk periode 2021-2025 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Golden Flower Hotel, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021).

Tommy Apriantono meraih 43 suara setelah bakal calon Ramram Muhklis Ramdani memutuskan mundur. Sementara Rahmad Hidayat Djati memperoleh 26 suara.

Kemenangan Tommy disambut gembira oleh para pendukungnya. Tak terkecuali tokoh sepak bola Jawa Barat, Umuh Muchtar, yang juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.

"Saya sangat berterima kasih atas terlaksananya KLB ini. Saya dengan Pak Umuh ini memang dekat sekali sejak saya jadi ketua, lebih dekat lagi saat kami mengusung Iwan Bule sebagai Ketum PSSI," ujar Tommy setelah terpilih.

Dalam kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat periode 2021-2025, Tommy pun meminta Umuh Muchtar untuk menjadi penasihat, sedang Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumendang) jadi penerus Umuh Muchtar sebagai Exco.

Selain itu, Tommy juga akan mendorong Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Jabar.

Tommy berjanji selama memimpin Asprov PSSI Jawa Barat akan mengedepankan integritas, satu di antaranya dengan menghindari match fixing yang selama ini kerap dilakukan dalam beberapa kejuaraan.

"Jatim pernah bilang 'kita terinsipirasi Asprov PSSI Jabar 2019'. Kami tentu konsisten dengan itu," tegas Tommy.

 

2 dari 2 halaman

Umuh Muchtar Lega

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar yang ditunjuk sebagai penasehat Asprov PSSI Jabar merasa lega akhirnya Tommy Apriantono kembali memimpin Asprov PSSI Jawa Barat.

"Saya sebenarnya sempat stres, tapi Alhamdulillah Pak Tommy kembali terpilih. Tommy ini orang yang mengerti sepak bola, dia juga dosen ITB dan calon guru besar," cetus Umuh penuh bangga.

Umuh pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pesaing Tommy Apriantono, baik Rahmad Hidayat Djati maupun Ramram Mukhlis Ramdani yang memilih mundur. Menurutnya, persaingan dalam kongres ini tidak boleh menjadi musuh berkepanjangan.

"Kita sama-sama membangun pesepakbolaan di Jawa Barat, jangan jadi musuh, semua jadi asuhan Tommy. Lebih baik bersatu karena sepak bola itu mempersatukan, persahabatan, dan menjauhkan permusuhan," kata Umuh.

Video Populer

Foto Populer