4 Pemain yang Bakal Jadi Mimpi Buruk Madura United dan Bantu Persib Bangkit di Seri Ketiga BRI Liga 1

Gelandang naturalisasi kelahiran Belanda ini dipastikan masih akan menjadi andalan di lini tengah Persib meski harus kehilangan tandemnya, Mohammed Rashid.

Kemampuan Klok di tengah memang sudah tidak diragukan. Ia mampu melakukan tendangan bebas yang berbahaya dan bisa mengatur serangan. Mobilitas pemain bernomor punggung 23 di Persib ini juga cukup tinggi, sepeti halnya saat lawan Arema FC meski harus berakhir dengan kekalahan.

Bahkan saat lawan Persija Jakarta, Klok nyaris menjebol gawang Persija, di mana satu gol menjadi perdebatan.

Pemain sayap Persib yang satu ini masih cukup berbahaya bagi lawan-lawannya, tak terkecuali Madura United. Meski performanya sedikit menurun saat lawan Arema FC, sosok yang akrab disapa Bow ini akan tetap menjadi andalan Persib di sektor sayap.

Selama BRI Liga 1, Febri kerap menjadi starter dan telah mengoleksi dua gol dan dua assist yang berujung gol. Tak heran, peran pemain bernomor punggung 13 di Persib ini masih sangat diandalkan oleh Maung Bandung.

Kecepatan dan pergerakannya tentu akan merepotkan barisan belakang Madura United, karena itu Febri harus menjadi perhatian serius bagi Madura United.

Wander Luiz, juga menjadi salah satu pilar penting di tubuh Persib Bandung. Kepercayaan Robert Alberts terhadap striker asal Brasil ini tidak pernah ragu, meski ia gagal mencetak gol di laga sebelumnya.

Pemain bernomor punggung 9 di Persib sudah menyumbang enam gol sekaligus menjadi top scorer sementara di tubuh Maung Bandung. Enam gol yang dilesakkan Luiz itu masing-masing saat lawan PSS Sleman (2 gol), lawan Persipura Jayapura (2 gol), dan lawan Persiraja Banda Aceh (2 gol).

Luiz memang memiliki naluri gol yang cukup tinggi jika sudah di depan gawang lawan. Sundulan striker berusia 29 tahun ini cukup berbahaya jika sudah menerima umpan silang.

Meski belum memuaskan dengan performanya, striker asal Belanda ini tetap menjadi pemain yang cukup diandalkan oleh pelatih Robert Alberts. Selama BRI Liga 1, Castillion belum pernah bermain full 90 menit.

Bahkan pada serie pertama, ia sempat tidak masuk pada susunan pemain dalam tiga pertandingan. Namun, pada serie kedua, Castillion mulai menampakkan ketajamannya.

Kebangkitan Castillion membuat Robert Alberts tidak ragu lagi untuk menurunkannya sebagai starter dalam beberapa pertandingan berduet dengan Wander Luiz.

Striker dengan tinggi 1,92 m ini memang cukup berbahaya jika sudah berada di depan gawang lawan. Terlebih ia memiliki tendangan yang cukup keras.

Hingga saat ini, Castillion sudah mengoleksi tiga gol, masing-masing ia ciptakan saat lawan Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh.