Sukses


Hampir 17 Tahun Berkarier di Indonesia, Fabiano Beltrame Ungkap 3 Bomber Paling Berbahaya di Indonesia

Bola.com, Bandung - Kompetisi Liga Indonesia sudah cukup lama digeluti pemain bertahan kelahiran Brasil, Fabiano Beltrame. Pemain berusia 39 tahun itu sudah hampir 17 tahun berkarier di Indonesia.

Bahkan Fabiano Beltrame memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), tepatnya Desember 2019 setelah berpetualang sebagai pemain sepak bola di Indonesia.

Dalam petualangannya di Indonesia, pemain yang berposisi sebagai stoper itu tentu sangat mengenal atmosfer sepak bola di Indonesia, bahkan mengenal beberapa striker yang menurutnya paling sulit dihadapi.

"Banyak pemain yang paling sulit saya hadapi. Dulu di Persela ada Mario Souza, meskipun dia sudah tidak main, tapi pernah saya lihat sekali dia bagus," ujar Fabiano Beltrame dalam channel Youtube Tiento Indonesia.

2 dari 3 halaman

3 Bomber Paling Ditakuti

Selain itu, striker seperti Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, dan Boaz Solossa, lanjut Fabiano, merupakan para striker yang cukup mumpuni dan paling sulit dihadapinya di Liga Indonesia.

"Mungkin kalau menyatukan tiga pemain itu, bisa kumpulkan 500 sampai 600 gol. Kami tahu Beto dua sampai tiga kali menjadi top scorer, Gonzales empat kali top scorer, Boaz juga tiga sampai empat kali jadi top scorer," tutur Fabiano Beltrame.

Bahkan menurut Fabiano, tiga striker itu sejak berkarier, setiap musim kualitasnya sebagai penyerang tambah bagus dan menjadi striker yang berbahaya dalam setiap pertandingan.

"Mereka adalah predator, kami tidak bisa salah sama mereka. Kalau main lawan mereka selalu harus fokus, kesempatan sekecil apapun akan bahaya. Kalau tidak cari gol, akan kasih assist atau buka ruang biar teman lainnya cetak gol," puji Fabiano.

"Mereka memang punya naluri gol dan pintar untuk bermain dalam membuka ruang untuk teman dia sendiri," ungkap pemain naturalisasi yang sempat memperkuat Persib Bandung ini.

 

3 dari 3 halaman

Kini Satu Tim dengan Beto

Saat ini Fabiano Beltrame memperkuat tim Liga 2, Persis Solo, bersama striker yang sulit dihadapinya, Alberto Goncalves alias Beto.

"Beruntung saya sekarang main sama satu-satunya striker yang bahaya (Beto) dan dia selalu cetak gol," seloroh Fabiano sambil tersenyum.

Sumber: Youtube Tiento Indonesia

Video Populer

Foto Populer