Bola.com, Jakarta - Wawancara Shin Tae-yong dengan Seo Jae-won, jurnalis dari media Korea Selatan, Sportal Korea pada Februari 2020 viral di media sosial. Manajer pelatih Timnas Indonesia itu disebutkan mempelajari agama Islam.
Shin Tae-yong ditanya mengenai perbedaan Korea Selatan dan Indonesia dalam segi budaya dan agama.
Baca Juga
Shin Tae-yong Pimpin TC Timnas Indonesia U-23 di Dubai pada 1 April 2024 untuk Piala Asia U-23: Panggil 27 Pemain
Simpati Shin Tae-yong untuk Pemecatan Philippe Troussier Setelah Vietnam Dibungkam Timnas Indonesia: Saya Tidak Senang!
Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam Tidak Pengaruhi Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong?
Advertisement
"Sejak awal, saya coba memahami budaya Islam," kata Shin Tae-yong dalam interview-nya yang terbit pada 1 Februari 2020 di Sportal Korea.
Ketika itu, Shin Tae-yong baru ditunjuk sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Dia menandatangani kontrak empat tahun dengan PSSI pada akhir Desember 2019.
Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bertanggung jawab menyupervisi Timnas Indonesia untuk semua level usia. Dia juga baru menggeber timnas U-19 dalam pemusatan latihan di Thailand.
Cerita Shin Tae-yong
Shin Tae-yong bercerita, ia bahkan sampai coba memahami budaya Islam demi menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan para pemain Timnas Indonesia.
"Ada seorang dokter di Jakarta yang beragama Islam. Saya mengundangnya untuk mendengar tentang budaya Islam sekitar tiga jam," ujar Shin Tae-yong.
Advertisement
"Saya belajar tentang hal-hal yang harus diamati dalam budaya Islam. Saya berjanji kepada staf pelatih dan pemain lokal untuk menghormati agama dan waktu salat," tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memposisikan dirinya tidak hanya sebagai pelatih, namun juga pribadi yang menghargai kehidupan orang lain. Setelah memahami budaya Islam, ibadah para pemain dan sesi latihan Timnas Indonesia dapat berjalan beriringan.
"Mereka, para pemain dan ofisial muslim juga akan melakukan salat pada waktu tertentu sebelumnya. Saya melakukannya dengan sangat baik tanpa mengganggu waktu berlatih," jelas pria berusia 51 tahun itu.
Sumber: Sportal Korea
Advertisement