Sukses


Duel Pelatih Persebaya Vs PSM Di BRI Liga 1: Menanti Pembuktian Kapasitas Aji Santoso

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya tengah berada dalam tren positif. Tim berjulukan Bajul Ijo itu tak pernah kalah dalam 12 laga terakhir di BRI Liga 1 2021/2022. Sukses inilah yang membuat mereka lebih diunggulkan saat bersua PSM Makassar pada laga pekan ke-19 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (14/1/2022).

Pencapaian sementara Persebaya Surabaya tak lepas dari sosok Aji Santoso sang pelatih kepala. Aji yang ketika masih aktif bermain pernah membawa Persebaya dan PSM meraih trofi juara Liga Indonesia ini mampu meracik strategi yang pas untuk mengoptimalkan kemampuan pemainnya, termasuk memunculkan the rising star, Marselino Ferdinan.

Itulah mengapa penampilan Persebaya tetap terjaga baik meski tak diperkuat empat pemain yang membela skuad tim nasional Indonesia di Piala AFF 2020 yakni Ricky Kambuaya, Eri Ernando, Rachmat Irianto dan Rizky Ridho. Terakhir, Bajul Ijo mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Senin (10/1/2022).

Menghadapi PSM adalah wadah yang pas buat Aji Santoso membuktikan kapasitasnya. Apalagi, Juku Eja termasuk tim yang mampu mengalahkan Persebaya musim ini. Tepatnya di laga pekan ke-3 (18/9/2021), Persebaya yang sempat unggul lebih dulu lewat gol Jose Wilkson dipermalukan PSM dengan skor 1-3. Tiga gol Juku Eja dicetak oleh Anco Jansen (2 gol) dan Yakob Sayuri (1 gol).

Ketika itu, PSM Makassar masih ditangani Milomir Seslija yang belakangan dipecat karena penampilan timnya yang cenderung labil. Kini, Juku Eja bertumpuh pada racikan pelatih anyar mereka, Joop Gall, pria asal Belanda yang sebelumnya berstatus asisten pelatih di Guangzhou City (China).

 

2 dari 4 halaman

Joop Gall Masih Mencari Formula Pas Buat PSM

Joop Gall sudah mengawali kiprahnya dengan membawa PSM mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 pada laga pekan ke-18 di Stadion Kompyang Sujana, Sabtu (8/1/2022). Meski meraih PSM mampu meraih tiga poin, eks pelatih GA Eagles ini terang-terangan mengakui timnya masih menyimpan banyak kelemahan.

"Saya masih butuh waktu untuk meningkatkan kemampuan tim. Semoga dalam dua atau tiga laga kedepan, saya sudah menemukan formula yang pas buat PSM," kata Joop Gall.

Di mata Joop Gall, kelemahan terbesar timnya adalah kesulitan saat berusaha unggul dalam penguasaan bola. Begitu pun dalam meciptakan peluang dan penyelesaian akhir. Tapi, dirinya yakin, dengan motivasi dan kerja keras yang diperlihatkan, PSM akan kembali bangkit. Sebagai langkah awal adalah berusaha bertahan di papan tengah seraya mengintip peluang menembus papan atas.

 

3 dari 4 halaman

Rekam Jejak Aji Santoso dan Joop Gall

Sebagai pelatih, prestasi yang ditoreh Aji Santoso terbilang lumayan. Ia membawa Persebaya juara paruh musim Liga Primer Indonesia 2011. Di Era Liga 1, Aji Santoso yang masuk menggantikan peran Djajang Nurjaman pada musim 2019 mampu membawa Persebaya bertengger di peringkat kedua klasemen akhir. Jelang musim 2020, Aji bersama Persebaya meraih trofi juara Piala Gubernur Jatim 2020.

Pada laga final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020), Bajul Ijo menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 4-1. Sukses ini menambah raihan Aji di level turnamen pra musim.

Sebelumnya, ia bersama Arema meraih juara di Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 5-1 pada final yang berlangsung di di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017).

Sedang Joop Gall mengawali kariernya sebagai pelatih pada 1999 ini, tercatat menjadi asisten pelatih di Groningen, FC Stal Kamianske dan Guangzhou City. Ia pun pernah menjadi careteker pelatih di FC Stal Kamianske, SV Spakenburg, VV Pelikaan-S dan SV DFS.

Ketika bersatus sebagai pelatih kepala di De Vogels, BV Veendam, Go Ahead Eagles, FC Emmen, dan FC Stal Kamianske, pencapaian Joop Gall bersama klub yang ditanganinya terbilang datar.

4 dari 4 halaman

Persaingan PSM dan Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022

Video Populer

Foto Populer