Sukses


BRI Liga 1: Arema FC Vs PSS, Duel Pelatih Beda Pengalaman

Bola.com, Jakarta - Arema FC akan menjamu PSS Sleman dalam pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022. Laga itu akan dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terletak di Gianyar, Bali pada Kamis (13/1/2022).

Arema FC yang tampil biasa saja di awal musim perlahan menunjukkan potensi besar. Mereka bahkan kini ada di posisi dua klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Tim berjulukan Singo Edan itu punya 37 poin dari 18 pertandingan. Tim asuhan Eduardo Almeida menjelma jadi salah satu favorit juara.

Sementara itu, PSS berambisi untuk bisa beranjak dari papan tengah klasemen sementara. Sejauh ini tim asuhan I Putu Gede menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan 24 poin.

Pada putaran pertama, Arema FC kalah 1-2 dari PSS. Menariknya itu adalah satu-satunya kekalahan yang diderita Singo Edan sejauh ini.

Mereka tentu tak mau lagi menelan kekalahan serupa. Di sisi lain, PSS sangat termotivasi untuk menambah daftar kekalahan Adilson Maringa dan kolega.

Arema punya sosok pelatih yang sangat berpengalaman dalam diri Eduardo Almeida. Kendati baru berusia 43 tahun, sosok asal Portugal ini sudah memulai karier kepelatihannya di tahun 2000. Kualitas Almeida juga sudah terbukti. Ia berhasil menjadi juara di Liga Hongkong belum lama ini.

Di sisi lain, PSS mengandalkan pelatih yang belum terlalu berpengalaman menukangi klub kasta tertinggi di Indonesia. PSS adalah klub kedua I Putu Gede di Liga 1. Sebelumnya pria asal Bali ini sempat menukangi Perseru Serui.

Lantas, bakal seperti apa duel antarpelatih yang terjadi? Berikut ini duel pelatih Arema FC Vs PSS Sleman yang menyajikan pertarungan taktik dan strategi antara Eduardo Almeida kontra I Putu Gede.

 

2 dari 4 halaman

Eduardo Almeida

Seperti yang sempat sedikit disinggung di atas, Almeida sudah menjadi pelatih pada tahun 2000. Ketika itu ia bahkan masih berusia 22 tahun. Saat itu Almeida jadi salah satu pelatih di akademi klub besar Portugal, Benfica.

Almeida pun terbilang kenyang dengan sepak bola Asia, terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara. Namun, musim tersukses Almeida sebagai pelatih bisa dikatakan terjadi pada musim 2007/2008.

Saat itu ia menukangi klub Hongkong bernama South China. Almeida berhasil membawa klub itu menjadi juara Liga Hongkong saat itu.

Musim ini juga bukan kali pertama Almeida melatih di Indonesia. Sosok berambut gondrong ini sebelumnya pernah menjadi pelatih Semen Padang di tahun 2019 hingga 2020 yang lalu.

Soal kemampuan melatih, Almeida tak diragukan lagi. Apalagi ia dibekali dengan materi pemain yang bagus di Arema FC.

 

3 dari 4 halaman

I Putu Gede

Saat masih aktif bermain, I Putu Gede dikenal sebagai gelandang bertahan yang tanggung. Ia juga sempat lama bermain di Arema.

Kendati minim pengalaman sebagai pelatih di Liga 1, PSS tak ragu mengamankan sosok berusia 48 tahun ini. Manajemen Elang Jawa menilai Putu punya karakter permainan yang menarik dan sesuai dengan filosofi PSS.

Karakter permainan yang dimaksud adalah permainan cepat dengan mengandalkan bola pendek dan pergerakan dari sayap. Hal itu sempat diperagakan anak-anak Sleman saat melawan Persiraja beberapa waktu lalu.

Sekilas skema ala Putu Gede ini mirip dengan permainan yang dikembangkan Pep Guardiola meski dengan level yang berbeda. Hal itu membuat tak sedikit suporter PSS yang menjuluki I Putu Gede dengan sebutan I Putu Guardiola.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC dan PSS Saat Ini

Video Populer

Foto Populer