Bola.com, Jakarta - Jawa Tengah punya dua wakil di gelaran BRI Liga 1 2021/2022. PSIS Semarang yang kembali ke kasta tertinggi sejak edisi 2018 lalu pelan-pelan mulai membangun kekuatan.
Sejak tahun 2020 lalu, ada satu lagi tim dari Jawa Tengah yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Klub yang dimaksud adalah Bhayangkara FC yang sempat bertransformasi menjadi Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga
BRI Liga 1: PSIS Fokus Tatap Ujian Terakhir untuk Tembus Empat Besar usai Lumpuhkan Persikabo
Hasil dan Klasemen BRI Liga 1 Jumat, 26 April 2024: Ancaman Degradasi Membayangi RANS Nusantara FC, Persita, PSS, dan Arema FC
BRI Liga 1: Persis Kecewa Berat setelah Digulung Persita, Laga Kandang Pamungkas Berakhir Memalukan
Advertisement
Sejak tahun 2020, Bhayangkara FC memang berkandang di Stadion Manahan, Solo Jawa Tengah. Mereka juga menyertakan embel-embal nama Solo pada nama mereka.
Performa kedua andalan Jawa Tengah ini di BRI Liga 1 musim ini cukup baik. Hingga pekan ke-19, Bhayangkara menempati posisi kedua klasemen sementara.
Mereka memiliki 40 poin. Jumlah poin yang sama seperti yang dimiliki pimpinan klasemen, Arema FC. Namun, The Guardians kalah dalam hal selisih gol dari Arema.
Di sisi lain, PSIS Semarang tak begitu jauh dari posisi Bhayangkara FC. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu ada di posisi keenam. Jarak keduanya hanya dipisahkan 10 poin saja.
Jangan Hanya Juara Paruh Musim
Bhayangkara FC menyandang gelar juara paruh musim pada gelaran BRI Liga 1 2021/2022. Saat itu tim asuhan Paul Munster kokoh di puncak klasemen setelah menjalani 17 laga. Dari 17 laga itu, Adam Alis Setyano dan kolega mengumpulkan 37 poin. Unggul dari klub-klub yang lain.
Gelar juara paruh musim tentu tidak ada artinya. Gelar yang benar-benar dihitung adalah gelar juara yang diraih di akhir musim nanti. Bhayangkara FC sadar betul akan hal itu.
Advertisement
Mereka pun terbilang melakukan rekutmen yang pas pada bursa transfer paruh musim lalu. Ada tiga pemain baru yang datang ke skuad Bhayangkara FC, dimana dua diantaranya merupakan muka lama.
Bhayangkara FC mendatangkan penyerang serba bisa dalam diri Melvin Platje dari Bali United. Kemudian, dua pemain yang dipinjamkan ke klub Liga 2 yakni Wahyu Tri Nugroho dan Herman Dzumafo juga kembali ke tim tersebut.
Kedatangan tiga pemain tersebut dinilai sesuai dengan kebutuhan komposisi pemain yang dibutuhkan Munster. Platje bahkan langsung unjuk kemampuan.
Dalam laga terkini yang dilakoni Bhayangkara FC kontra Madura United, Jumat (14/1/2022) malam lalu, pemain asal Belanda itu mencetak satu gol untuk kemenangan timnya dengan skor akhir 3-2
Advertisement
Kembalinya Dragan Djukanovic
PSIS Semarang sempat tampil menawan di awal musim BRI Liga 1 2021/2022. Mereka bahkan sempat ada di puncak klasemen pada pekan-pekan awal kompetisi.
Namun, Mahesa Jenar mengalami beberapa permasalahan internal. Hal yang paling parah adalah soal gonta-ganti pelatih.
Advertisement
Di awal musim, PSIS mempercayakan kursi pelatih kepada Imran Nahumarury. Namun, baru beberapa pekan, Imran mundur dari kursi kepelatihan.
Datanglah pelatih berpaspor Australia, Ian Andrew Gillan. Namun, umur Gillan hanya beberapa pekan di tim utama PSIS. Mahesa Jenar kemudian mendatangkan kembali Imran dan menggeser Gillan untuk menukangi tim akademi PSIS.
Namun, pada 18 Desember 2021 lalu, Imran kembali mundur dari PSIS Semarang karena beberapa alasan. Tak lama kemudian, datanlah Dragan Djukanovic.
Sosok yang pernah menukangi PSIS di liga musim 2019 dan 2020 lalu itu kembali ditunjuk untuk menangani Mahesa Jenar.
Laga debut kedua Djukanovic di PSIS Semarang berujung kemenangan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh beberapa hari yang lalu. Kemenangan itu tidak begitu mengesankan tentu saja apalagi kalau melihat posisi Persiraja di tabel klasemen.
Namun, PSIS patut mempercayakan urusan taktikal kepada Dragan Djukanovic. Sosok asal Montenegro ini punya karakter kuat. Didukung dengan skuad yang dimiliki PSIS, ia bisa paling tidak membawa PSIS mengakhiri musim ini di posisi lima besar atau lebih.
Peluang Mahesa Jenar untuk menjadi juara sebenarnya masih terbuka lebar. Apalagi BRI Liga 1 2021-22 masih menyisakan 15 pekan lagi. Namun, peluang juara PSIS tak sebesar peluang yang dimiliki Bhayangkara FC.