BRI Liga 1: Jadi Cadangan dalam 2 Laga Beruntun, Osvaldo Haay Mulai Kehilangan Tempat di Persija?

Perannya sebagai winger kiri diisi secara bergantian oleh Alfriyanto Nico dan Irfan Jauhari. Lantas, apakah situasi itu menandakan Osvaldo Haay mulai tergusur dari skuad utama Persija Jakarta?

Pelatih Persija, Angelo Alessio, enggan membahas secara spesifik perihal kondisi Osvaldo Haay di tengah keterpurukan Tim Macan Kemayoran yang gagal mengalahkan dua klub zona degaradasi secara beruntun.

"Tidak benar ketika terjadi hasil kurang baik kami mencari alasan kenapa pemain A tidak bermain, kenapa pemain B tidak bermain," kata Alessio yang diterjemahkan oleh manajer Persija, Bambang Pamungkas.

"Lalu, kenapa pemain A main jelek, pemain B main jelek. Menurut saya, itu tidak tepat. Dalam situasi seperti ini, Persija harus menang."

"Tidak peduli suapa yang main dan bagaimana pemain itu tampil. Yang paling penting siapapun yang tampil harus memberikan yang terbaik dan membawa tim ini menang."

"Sebab jika kami hanya mencari alasan, misalnya ketika Dwiki Arya main jelek saat melawan Persipura, semua menyalahkan dia. Kemudian dalam partai lain Osvaldo Haay main jelek, kami menyalahkan dia. Itu tidak tepat," jelas Alessio.

Stok winger kiri Persija memang menumpuk. Ada empat pemain yang dapat bermain di posisi itu. Selain Osvaldo Haay, Alfriyanto Nico, dan Irfan Jauhari, masih ada Novri Setiawan.

Praktis jika Osvaldo Haay belum dapat kembali ke performa terbaiknya seperti setahun dan dua tahun belakangan, risiko terbesarnya adalah terlempar di starting XI Macan Kemayoran.

"Persija tidak bergantung kepada satu-dua individu. Persija banyak melakukan penambahan pemain dan saya harus mencari solusi dari apa yang terjadi saat ini," jelas Alessio.

"Sehingga, saya mencoba beberapa alternatif pemain baru untuk bisa membantu tim ini," papar pelatih asal Italia itu.