BRI Liga 1: Terkuras di Timnas Indonesia, Tenaga Pratama Arhan Diirit-irit oleh PSIS

Kondisi itu menurut Djukanovic yang membuat Pratama Arhan tidak tampil maksimal pada laga melawan Arema FC ini. Bahkan, menurut Djukanovic Arhan tampil jauh di bawah standarnya.

"Penampilannya tidak pada levelnya, dia adalah pemain muda yang sangat bagus," jelas pelatih asal Montenegro itu.

Lebih lanjut, Dragan Djukanovic juga menyatakan ia menaruh kepercayaan penuh pada Pratama Arhan. Ia sangat yakin, pemain berusia 20 tahun itu akan terus berkembang jadi pamin yang lebih bagus lagi.

"Saya percaya sama dia, hari ini dia tidak begitu siap untuk game ini. Kami harus hati-hati dengan pemain muda itulah alasan saya menggantinya," tandas Arhan.

Ini adalah kali ketujuh Pratama Arhan bermain untuk PSIS di ajang BRI Liga 1. Jumlah yang cukup sedikit mengingat ia cukup sering dipanggil ke Timnas Indonesia.

PSIS gagal meraih kemenangan saat berhadapan dengan Arema FC di laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-22, Senin (17/1/2022). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu PSIS hanya bermain imbang 0-0.

PSIS sebenarnya memiliki banyak peluang di laga ini. Total ada 13 tembakan yang dilepaskan para penggawa PSIS dengan enam diantaranya mengarah ke gawang Arema FC.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic pun kecewa dengan hasil imbang teresebut. Apalagi menurut dia, secara taktikal para penggawa Mahesa Jenar tidak menjalankan seperti apa yang ia instruksikan.

"Saya tidak puas dengan tim kami. Kami melakukan persiapan dan pemain melakukan hal yang berbeda. Secara taktikal kami sangat buruk," ujar Djukanovic selepas laga.