Bola.com, Gianyar - PSIS Semarang dan Arema FC berbagi angka pada matchday 20 BRI Liga 1. Dua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (17/1/2022).
Hasil ini membuat Arema terancam kehilangan posisi pemuncak klasemen. Lantaran 41 poin yang dimiliki bisa dilampaui dua tim dibawahnya, Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya. Sedangkan PSIS masih berkutat di papan tengah dengan 31 poin.
Baca Juga
Usai Taklukkan PSM, Arema Anggap Perjuangan Belum Usai untuk Lolos dari Jerat Degradasi BRI Liga 1
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1: Slot Terakhir Championship Series Masih Jadi Rebutan, Arema Jauhi Zona Degradasi
4 Fakta saat Arema FC Membungkam PSM di BRI Liga 1: Tren Positif Bernardo Tavares Setop, Arema FC Raja Penalti!
Advertisement
Jual beli serangan terjadi di laga ini. Terutama di babak pertama. PSIS dan Arema saling membuat peluang emas. Arema yang kehilangan 4 pemain asing dan beberapa pemain inti lokalnya tetap tampil fight.
Namun babak kedua situasinya berbeda. Arema kehabisan bensin dan terus ditekan PSIS. Tapi persoalan finishing touch di PSIS sepertinya belum terpecahkan.
Di sisi lain, kiper kedua tim tampil apik. Teguh Amiruddin di Arema dan Jandia Eka Putra di PSIS. Mereka membuat beberapa penyelamatan penting. Teguh melakukan 6 save dan Jandia 3 saves sehingga mereka bisa mencatatkan cleansheet pada laga ini.
Bola.com merangkum 5 fakta lain di laga PSIS melawan Arema FC. Berikut fakta tersebut.
Efek Positif Dragan Djukanovic
Sejak kembali dilatih Dragan Djukanovic, PSIS lebih garang. Dua laga mereka mengantongi 4 poin. Saat lawan Arema, kans menang sangat terbuka. Sayangnya, banyak peluang tak berhasil berbuah gol. Tapi setidaknya, ada efek positif yang dibawa pelatih asal Montenegro ini.
Karena dia sudah memimpin dua laga tanpa kekalahan. Dragan membuat PSIS jadi tim yang lebih menyerang. Sebelum ditangani Dragan, PSIS baru memetik 7 kemenangan dari 18 laga.
Advertisement
Artinya, sudah 11 pertandingan tim berjulukan Mahesa Jenar itu kehilangan poin maksimal. Kini Dragan ingin mengembalikan mental kemenangan anak asuhnya.
Advertisement
PSIS Masih Unggul Head to Head
Hasil imbang ini membuat PSIS masih unggul head to head. Setidaknya dalam 7 pertemuan terakhir. PSIS tak pernah kalah dari Arema. 4 laga berhasil dimenangi. Sedangkan 3 laga sisanya berakhir imbang.
Di pertemuan kali ini, sebenarnya Arema lebih diunggulkan. Sebab, mereka ada di papan atas. Namun jelang laga, secara mengejutkan tidak ada 4 pemain asing.
Advertisement
Beberapa pemian lokal yang jadi kunci di Arema juga tidak ada. Sehingga PSIS punya kans lebih besar untuk menang lantaran tampil dengan skuat terbaik.
Tentunya hasil imbang ini membuat pelatih PSIS, Dragan Djukanovic kecewa. Apalagi mereka punya banyak peluang. Tapi tak ada yang bisa dikonfersi menjadi gol.
Â
Arema Tanpa Pemain Asing
Untuk kali pertama Arema turun tanpa pemain asing. Mereka tak tercantum dalam line up pemain.
Arema tidak memberikan informasi kemana Adilson Maringa, Carlos Fortes, Sergio Silva dan Renshi Yamaguchi. Entah apa yang terjadi dengan mereka. Karena selama ini para pemain asing tersebut jadi tulang punggung di Liga 1.
Advertisement
Beragam spekulasi bermunculan. Mulai pemain tersebut cedera, sampai terkena virus corona. Sebelumnya, Arema sudah kehilangan Adilson Maringa dan Sergio Silva.
Waktu itu Maringa mengalami cedera lutut. Sedangkan Sergio akumulasi kartu. Tapi harusnya dua pemain ini sudah bisa tampil lawan PSIS.
Advertisement
Teguh Amiruddin Belum Kebobolan
Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin belum kebobolan di BRI Liga 1. Sejak menggantikan Adilson Maringa sebagai kiper utama, dalam dua laga terakhir, Teguh bisa mengamankan gawangnya dari kebobolan. Selain dapat dukungan pertahanan kuat, Teguh melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Saat lawan PSIS, ada 6 save yang dilakukan kiper 28 tahun itu. Padahal dia sempat melewatkan 18 laga awal sebagai cadangan. Namun Teguh jadi dewa penyelamat baru Arema saat dapat kesempatan bermain.
Arema Lanjutkan Rekor Positif
Sebenarnya Arema mematok tiga poin melawan PSIS. Mereka butuh kemenangan untuk mempertahankan posisi pemuncak klasemen. Namun sayang, banyak pemain absen. Sehingga Arema hanya bisa berbagi angka dengan PSIS.
Bagi pelatih Arema, Eduardo Almeida, hasil imbang ini tetap positif. Mereka bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan. Kini Arema sudah tak terkalahkan dalam 17 laga.
Advertisement
Sayangnya, posisi puncak klasemen bisa tergusur. Apabila Bhayangkara dan Persebaya Surabaya berhasil memetik kemenangan pada matchday 20.
Â
Advertisement