4 Pemain Anyar Timnas Indonesia yang Berpotensi Menonjol Saat Hadapi 2 Partai Uji Coba Vs Timor Leste

Kiper berusia 20 tahun ini sempat membela PSS Sleman selama putaran pertama BRI Liga. Sayang, Adi Satryo tidak mendapat kesempatan main sama sekali, kalah bersaing dengan Miswar Saputra dan Ega Rizky.

Adi kemudian memilih hijrah ke Persik Kediri mulai putaran kedua. Di klub berjulukan Macan Putih itu, Adi dua kali tampil penuh 90 menit pertandingan dan telah tiga kali kebobolan.

Kehadirannya di Timnas Indonesia menggantikan kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi yang sebelumnya dipanggil untuk Piala AFF 2020. Sebagai kiper muda, ini tentu jadi kesempatannya untuk terus berkembang di level yang berbeda.

Sebelumnya Adi Satryo suda pernah mengisi skuad senior Timnas Indonesia. Dia mencatatkan debut saat melawan Oman pada Mei 2021 lalu.

Sosok satu ini merupakan pemain fenomenal di Indonesia. Di usia masih 17 tahun, Marselino Ferdinan sudah secara reguler menjadi pilihan utama dan konsisten menampilkan permainan apik bersama Persebaya.

Total sudah empat gol dan lima assist yang disumbang oleh Marselino itu dalam 15 penampilan BRI Liga 1. Kontribusi Marselino Ferdinan tidak sebatas pada pergerakannya yang membuat lawan kian waspada, tapi umpan dan tembakan akurat juga jadi andalannya.

Marselino Ferdinan biasanya menempati posisi gelandang serang, meski sejatinya bukan bertipe playmaker. Dia adalah pemain yang ditugaskan memberi kejutan dengan kemampuannya melepas tembakan jarak jauh dengan keras.

Bukan hal yang mengherankan melihat mantan pemain Persebaya U-16 itu mampu berkontribusi penting untuk Persebaya. Nama Marselino Ferdinan tercantum dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021 lalu.

Kini, dia akan membantu Timnas Indonesia melawan Timor Leste. Kemampuannya akan sangat membantu untuk memenangi duel itu.

Winger satu ini juga sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola nasional. Namanya bahkan sudah melambung dan dikenal secara luas di dunia internasional. Itu bermula lewat aksi fenomenalnya di Liga 1 2017 bersama Borneo FC.

Terens Puhiri pernah mencetak gol individu ke gawang Mitra Kukar pada 2017 lalu. Lewat kecepatannya Terens Puhiri membuat geger dunia. Saat itu Terens Puhiri menggiring bola dengan cepat dari tengah lapangan dan mengecoh kiper lawan sebelum mencetak gol.

Oleh sejumlah media asing, namanya dielu-elukan sebagai pemain tercepat sejajar dengan  beberapa pemain Eropa yang memiliki kecepatan dalam dribel dan menyelesaikan tembakan menjadi gol dengan rapi.

Terens Puhiri telah membukukan 20 penampilan untuk Borneo FC. Dia telah mencetak 4 gol di Liga 1 2021/2022. Artinya, dia selalu tampil dalam semua pertandingan Pesut Etam musim ini.

Kini, Timnas Indonesia membutuhkan jasanya. Kebetulan, dia belum pernah tampil di level senior dan ini menjadi kesempatan pembuktian. Terens Puhiri tercatat hanya pernah membela Timnas Indonesia U-16 dan U-19.

Penyerang ini sebaya dengan Marselino Ferdinan. Masih berusia 17 tahun, Ronaldo juga mampu bersaing memperebutkan tempat di skuat Madura United. Dia bahkan pernah membukukan rekor sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Liga 1.

Pemain berdarah Liberia ini agak berbeda dengan Marselino yang selalu tampil optimal dan menyumbang gol serta assist bersama klubnya. Ronaldo terlihat masih memerlukan waktu untuk semakin mematangkan kemampuannya

Ronaldo Kwateh sejauh ini sudah tampil sembilan laga bersama Madura United dan belum mencetak gol. Kendati demikian, dia diharapkan bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada laga melawan Timor Leste nanti.