Sukses


BRI Liga 1: Joko Susilo Kembali ke Arema FC, Pilih Tidak Umbar Janji

Bola.com, Malang - Joko Susilo kembali menjadi bagian dari Arema FC. Setelah berkelana menjadi pelatih Persik Kediri dan PSG Pati pada 2021, kini pelatih yang karib disapa Getuk itu pulang kembali ke Arema FC.

Namun, sosok yang sudah pernah berpengalaman menjadi pemain, asisten pelatih, hingga pelatih kepala Arema FC itu tidak kembali untuk menggeser posisi Eduardo Almeida. Getuk dikontrak menjadi direktur teknik Akademi Arema.

Sebenarnya, ini pun bukan posisi baru bagi Joko Susilo. Ini justru menjadi posisi terakhirnya di Arema FC sebelum pergi pada 2019 lalu.

"Kami meresmikan Joko Susilo sebagai Direktur Teknik Akademi Arema. Ini merupakan satu di antara program kerja yang ada, kami bangun Akademi Arema yang sistematis, sehingga lebih banyak pemain bintang yang dilahirkan untuk Arema FC," ujar Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Musim ini, Arema FC cukup sukses mengorbitkan pemain dari akademi. Seperti Tito Hamzah, Bramntio Ramadhan, Achmad Figo, dan masih banyak yang lainnya.

Dengan kehadiran Getuk, diharapkan bakal lebih banyak pemain dari akademi Arema yang bakal diorbitkan. Namun, tentunya dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tim utama Arema FC.

 

2 dari 4 halaman

Tantangan

Bagi Joko Susilo, perannya kali ini akan menjadi sebuah tantangan. Meski bukan posisi yang baru, tapi dia akan bekerja sama dengan manajemen baru. Sejak Gilang menjadi Presiden Arema FC, pengelolaan tim menjadi jauh lebih serius.

"Ini tantangan bagi saya. Namun, saya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Saya akan bekerja keras," ujarnya.

Bicara internal Arema FC, pelatih berusia 51 tahun ini memang dikenal sebagai pelatih pintar. Bahkan lisensi kepelatihannya sudah di level AFC Pro.

 

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Getuk

Selain itu, Joko Susilo juga tercatat sebagai instruktur kepelatihan PSSI. Namun, ketika menjadi pelatih kepala Arema FC, dia mendapat tekanan yang besar.

Terutama pada musim 2018, di mana dirinya ingin melakukan regenerasi kerangka tim. Tapi, yang terjadi justru Singo Edan terseret ke papan bawah sehingga Getuk diganti di tengah musim.

Pada 2021, ia menjadi pelatih kepala Persik Kediri. Kemudian kontraknya berhenti di tengah jalan karena Persik berkutat di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2021/2022. Ia pun kemudian dikontrak oleh PSG Pati dan menyelamatkan tim Liga 2 itu dari jerat degradasi.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini

Video Populer

Foto Populer