Sukses


Kasus Penipuan Pemain Belanda untuk Jadi WNI: Emile Linkers Laporkan Alfonsius Kelvan ke Polisi

Bola.com, Jakarta - Kasus dugaan penipuan kepada eks penyerang PSIM Yogyakarta, Emile Linkers memasuki babak baru. Linkers mengaku sudah melaporkan terduga pelaku penipuan tersebut ke pihak kepolisian.

Diketahui beberapa waktu lalu, Linkers mengaku ditipu oleh seorang pemain sepak bola Indonesia.

Kasus penipuan yang dialami sosok berusia 31 tahun ini terjadi pada awal 2021 dan yang melakukan penipuan terhadap dirinya ternyata seorang kiper yang juga pernah membela klub di Indonesia dan pernah juga membela PBFC selain Persebaya Surabaya dan Bali United serta sejumlah klub lain.

Linkers mengaku mengalami kerugian cukup besar. Totalnya mencapai Rp130 juta. Uang itu menurut Linkers akan digunakan untuk membantu dirinya menjadi WNI. Linkers pun tak ragu menyebut sosok yang diduga menipu dirinya tersebut. Ia adalah Alfonsius Kelvan.

"Saya sudah laporkan Alfon (Alfonsius Kelvan) ke Polisi," ujar Emile Linkers kepada Bola.com.

2 dari 3 halaman

Banyak Korban

Lebih lanjut, Emile Linkers menyatakan dirinya bukan satu-satunya korban dari Alfonsius Kelvan. Menurut dia, ada beberapa korban lain yang sudah menghubunginya belakangan ini.

Korban dari Alfonsius Kelvan menurut Linkers datang dari beberapa daerah. Ada yang dari Jakarta, ada pula yang datang dari Samarinda, Kalimantan Timur.

"Banyak yang ditipu sama dia, mereka chat aku," lanjut sosok asal Belanda itu.

Selain itu, Linkers juga mengaku dirinya kesulitan untuk menghubungi Alfonsius Kelvan belakangan ini. Bahkan, ia mengaku sudah dua kali diblokir nomornya oleh Kelvan.

3 dari 3 halaman

Hampir Bawa PSIM Promosi

Emile Linkers adalah satu dari tiga trio pemain Belanda yang dimiliki PSIM Yogyakarta di Divisi Utama 2011-12. Saat itu, Linkers bermain di PSIM bersama Lorenzo Rimkus, dan Kristian Adelmund.

Di musim ini, Linkers tampil bagus dengan mencetak total 10 gol untuk PSIM di ajang Divisi Utama. Linkers hampir membawa Laskar Mataram promosi ke Indonesia Super League saat itu.

Namun, laju PSIM terhenti di semifinal setelah kalah 0-1 dari Persita Tangerang. Di babak perebutan juara ketiga, Laskar Mataram juga takluk 0-1 dari Persepam Pamekasan.

Video Populer

Foto Populer