Sukses


PSSI Membidik Gelandang Liga Swiss, Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?

Bola.com, Jakarta - PSSI masih mencari calon pemain naturalisasi keempat untuk Timnas Indonesia. Nama Jordy Wehrmann mengemuka ke permukaan.

Jordy Wehrmann adalah gelandang asal Belanda yang membela peserta Swiss Super League atau kasta teratas Liga Swiss, FC Luzern.

Sebelumnya, PSSI telah mendapatkan tiga pemain keturunan di Eropa untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, tidak membantah, namun juga tidak membenarkan bahwa Jordy Wehrmann masuk radar pihaknya.

"Jadi banyak sekali nama yang beredar. Pemain keturunan Indonesia di Eropa itu-itu saja, tak ada yang lain. Nama yang selalu muncul ya itu," papar Hasani.

"Soal Jordy, bukan benar, kemungkinan iya. Karena Jordy ini kan belum kami umumkan. Intinya semua nama-nama yang beredar itu termasuk yang kami incar," jelas Hasani.

2 dari 3 halaman

Asal-Usul Jordy Wehrmann

Jordy Wehrmann dikabarkan punya darah Indonesia. Garis keturunan pemain berusia 22 tahun itu berasal dari kakek dan neneknya yang lahir di Jakarta.

Jordy Wehrmann adalah produk Akademi Feyenoord. Dia memulai kariernya bersama tim berjulukan The Club on the Meuse itu pada 2019.

Selama berbaju Feyenoord, Jordy Wehrmann dipinjamkan dua kali ke Dordrecht pada 2019-2020 dan FC Luzern pada Februari 2021.

FC Luzern tertarik dengan Jordy Wehrmann selama masa peminjaman dan menghadiahinya kontrak permanen berdurasi tiga tahun pada Juni 2021.

3 dari 3 halaman

Jordy Wehrmann di FC Luzern

Jordy Wehrmann menjelma sebagai tulang punggung FC Luzern. Gelandang kelahiran 25 Maret 1999 itu mampu bermain 16 kali dari 22 partai di Liga Swiss musim ini.

Transfermarkt mendata Jordy Wehrmann sebagai gelandang sentral yang dapat berperan menjadi gelandang bertahan dan bek tengah.

Sewaktu masih junior, Jordy Wehrmann pernah berlaga untuk Belanda level usia. Dia tercatat 4 kali bertanding untuk U-16, 14 kali untuk U-17, 3 kali untuk U-19, dan 9 kali untuk U-20.

Video Populer

Foto Populer