Sukses


Manchester United Dinilai Terlalu Bergantung kepada Ibrahimovic

Bola.com, Manchester - Pengamat sepak bola, Craig Burnley, menilai jika Manchester United terlalu bergantung kepada Zlatan Ibrahimovic dalam urusan merobek jala lawan. Hal tersebut diyakini akan menjadi bumerang bagi skuat The Red Devils. 

Zlatan Ibrahimovic datang dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer pada awal musim 2016-2017. Sejak saat itu, pemain Swedia tersebut mampu mengamankan satu tempat inti di barisan depan Manchester United.

Pemain 35 tahun itu sering menjadi penentu kemenangan bagi Manchester United. Gelontoran 14 gol dan tiga assist dari 22 penampilan di Premier League musim ini, adalah bukti jika Zlatan Ibrahimovic berkontribusi besar bagi timnya.

Namun, Zlatan Ibrahimovic dinilai tidak akan selalu bisa memertahankan level permainan terbaik. Usia Ibrahimovic yang sudah mencapai 35 tahun disebut menjadi satu di antara faktor yang bisa menghambat performanya di atas lapangan.

"Manchester United belum memiliki pemain yang bisa melapisi Ibrahimovic. Mereka terlalu bergantung kepada pemain hebat yang berada pada pertengahan usia 30," kata Burnley.

"Bagi banyak klub besar yang selalu ingin meraih prestasi tertinggi, Anda harus memiliki banyak stok pemain. Mereka mungkin memiliki banyak pemain hebat, tetapi Anda harus menyeleksi para pemain itu setiap musimnya agar bisa berkontribusi maksimal," tutur sang pengamat.

Manchester United akan bertanding melawan Leicester City pada pekan ke-24 Premier League di Stadion King Power, Minggu (5/2/2017). Skuat asuhan Jose Mourinho tersebut harus meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang melawan Hull City pada pekan ke-23 Premier League.

Sumber: Squawka

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer