Sukses


Gary Neville Kritik Kebijakan Chelsea dan Manchester City

Bola.com, Manchester - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengkritik perlakuan Chelsea dan Manchester City terhadap pemain-pemain mudanya. Neville menganggap, kedua kesebelasan tersebut banyak menyia-nyiakan bakat asli Inggris.

Chelsea terkenal memiliki akademi sepak bola yang bagus di Inggris. Mereka merupakan pemegang gelar Piala FA Junior terbanyak kedua dengan tujuh trofi, setelah Manchester United.

Tim muda yang bermarkas di Cobham Training Centre ini pernah menelurkan pemain-pemain hebat Inggris seperti Ray Wilkins, Graeme Le Saux, dan John Terry. Sayang, sejak era Terry tak ada lagi pemain asal Negeri Ratu Elizabeth yang mampu menjadi penghuni skuat utama Chelsea.

Demikian juga dengan tim muda Manchester City. Akademi mereka pernah menghasilkan nama-nama yang sempat menghiasi skuat The Three Lions, diantaranya Shaun Wright-Phillips, Daniel Sturridge, dan Micah Richards.

Meski tak banyak yang berhasil menembus skuat utama, tim muda Chelsea dan Manchester City tetap menghasilkan pemain-pemain muda berbakat. Hal ini tercermin dari ketatnya final Piala FA Junior antara kedua akademi.

Situasi ini mengundang perhatian Gary Neville. Pria yang kini bekerja sebagai pundit tersebut mengaku tidak suka dengan kebijakan yang diterapkan kedua kesebelasan melalui akun Twitter pribadinya.

 

"Mereka (Chelsea dan Manchester City) telah melakukan hal seperti ini dalam beberapa tahun terakhir namun tidak berani memanfaatkan pemain muda mereka!! Sia-sia!!" tulis Neville.

Gary Neville merupakan lulusan akademi sepak bola Manchester United. Sejak promosi ke tim utama pada 1992, Neville telah membela The Red Devils pada 602 pertandingan dan mempersembahkan 20 gelar bergengsi seperti Premier League dan Liga Champions.

Sumber: Daily Star

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini:

Video Populer

Foto Populer