Romelu Lukaku, Catatan Buruk di Tim Besar dan Asa untuk Bangkit

Bola.com, Manchester - Romelu Lukaku akan melakukan partai kompetitif resmi yang pertama bersama Manchester United. Momen tersebut bakal terjadi saat Romelu Lukaku punya kans membela Setan Merah pada gelaran Piala Super Eropa 2017, tengah pekan depan.

Manchester United akan bersua jawara Liga Champions musim lalu, Real Madrid, di Philip II Arena, Skopje. Laga tersebut menjadi pemicu adrenalin Romelu Lukaku, yang bakal menjadi andalan.

Keberadaan Lukaku di Skopje menjadi penanda awal apakah dirinya pantas menyandang beban berat sebagai goal getter tim sebesar Manchester United. Maklum, Romelu Lukaku memiliki catatan kurang memuaskan saat berkostum tim raksasa.

ESPN, Minggu (6/8/2017) merilis, isu terbesar keberadaan Romelu Lukaku di skuat arahan Jose Mourinho adalah kepantasan. Sebagian besar publik sudah 'kadung' melihat fakta kalau sang bomber tak secemerlang ketika berkostum tim medioker alias papan tengah.

Sejak mengecap karier di Inggris pada 2011, Lukaku melakoni 57 pertandingan menghadapi enam tim besar, yakni Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, Arsenal, Liverpool dan Manchester United.

Pada pertandingan tersebut, dia mencetak 15 gol. Catatan terapik Lukaku datang saat bersua Liverpool, yakni mencetak lima gol dalam 11 pertemuan. Lukaku belum pernah menjebol jala Chelsea dan tak pernah sanggup mencetak gol ke gawang Manchester United pada 10 perjumpaan.

Lukaku pernah mencetak tiga gol ke gawang Manchester United saat dirinya membela West Brom, di Stadion Hawthorn. Kala itu, tiga gol Lukaku terjadi pada partai terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United.

Pada 25 gol musim lalu, 21 di antaranya datang dari 13 tiim papan bawah. Catatan tersebut seolah memberi alasan terhadap keraguan publik terkait ketajaman Lukaku saat bersua tim-tim besar pada ajang kompetitif, bukan uji coba.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho memiliki pandangan lain. Setidaknya, jika macet menghadapi tim-tim besar, ketajaman Romelu Lukaku bisa mengobati kekecewaan hasil seri pada 10 pertandingan musim lalu di Old Trafford.

Musim lalu, Manchester United ditahan imbang tim-tim papan tengah, seperti Stoke City, Burnley, West Ham, Hull, Bournemouth, West Bromwich Albion dan Swansea City. Produktivitas Romelu Lukaku bakal mendapat tantangan kala bersua 'tim-tim kecil' tersebut.

Keraguan Legenda

Sayang, kemampuan Romelu Lukaku mendapat komenter remeh dari legenda Manchester United, Ryan Giggs dan Gary Neville. Giggs menyebut Lukaku harus membuktikan punya kapasitas tinggi guna keluar dari tekanan Old Trafford.

Sedangkan Gary Neville menegaskan, Romelu Lukaku harus dipertanyakan kala terliibat dalam pertandingan besar. "Sanggupkah dia kala Manchester United melakoni laga berat dan menentukan?. Itulah yang harus dia buktikan kepada kami," tegasnya.

Sumber: ESPN, Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini