Sukses


Premier League 2017-18: Duel Sengit Manajer Top Dunia

Bola.com - Daya tarik Premier League 2017-18 tidak hanya berkutat di persaingan klub, tetapi juga para juru taktik yang mengendalikan permainan klub. Pada musim ini, setidaknya ada sembilan manajer top yang akan bersaing untuk finis di posisi terbaik.

Saat ini, klub-klub papan atas Premier League dinakhodai manajer-manajer top. Antonio Conte yang menangani Chelsea telah membuktikan kualitasnya ketika mengantarkan klub tersebut menjadi juara Premier League pada musim perdananya berkarier di Inggris.

Pep Guardiola yang menangani Manchester City harus merasakan pahitnya kegagalan pada musim 2016-17. Untuk kali pertama dalam kariernya, Guardiola gagal mengantarkan klub asuhannya meraih gelar. Kondisi tersebut membuat manajemen Manchester City menuntut trofi pada musim 2017-18.

Lalu ada sosok gaek di Arsenal, yaitu Arsene Wenger. Manajer asal Prancis tersebut merupakan manajer paling senior di Premier League karena sudah menangani The Gunners sejak 1996. Untuk kali pertama di bawah kepemimpinan Wenger, Arsenal tidak akan tampil di Liga Champions.

Mauricio Pochettino dianggap sebagai manajer yang paling berpotensi di Premier League saat ini. Sejak menangani Tottenham Hotspur pada 2014, manajer asal Argentina tersebut selalu mengantarkan The Lilywhites menempati posisi yang terus menanjak dari musim ke musim.

Baca ulasan khusus Bola.com menjelang bergulirnya Premier League 2017-201 dengan mengklik tautan ini

Jurgen Klopp dan Mauricio Pochettino ketika mendampingi timnya masing-masing. (Reuters/Dylan Martinez)

Tidak ketinggalan Jurgen Klopp yang menangani Liverpool. Manajer eksentrik asal Jerman tersebut menghadirkan motivasi baru ke penggawa dan suporter The Reds. Sebagai mantan manajer Borussia Dortmund, Klopp sudah memiliki pengalaman bersaing dengan Pep Guardiola yang pernah menangani Bayern Munchen.

Dari semua manajer tersebut, satu manajer yang tidak mungkin dilupakan adalah Jose Mourinho. Manajer asal Portugal tersebut bisa dibilang sebagai tokoh protagonis sekaligus antagonis dalam persaingan klub-klub di Premier League.

Menangani Manchester United yang memiliki penggemar global, Jose Mourinho muncul sebagai sosok favorit bagi seluruh penggemar The Red Devils. Namun, tindak tanduknya kerap memanaskan perselisihan antara manajer di Premier League.

Manajer berpotensi asal Belanda, Frank de Boer, akan menjajal Premier League setelah gagal di Italia bersama Inter Milan. (AFP/Chris J Ratcliffe)

Selain nama-nama manajer top tadi, ada juga manajer yang memiliki reputasi bagus dan berpotensi untuk menjadi pengganjal klub favorit. Para manajer tersebut adalah Ronald Koeman (Everton), Frank de Boer (Crystal Palace), dan Rafael Benitez (Newcastle United).

2 dari 2 halaman

Jose Mourinho, Pemikat Utama Rivalitas Premier League

Jose Mourinho, sosok kontroversial di Premier League. (AP/Frank Augstein)

Jose Mourinho yang menjadi manajer Manchester United menjadi sorotan utama. Bukan karena skuat yang ia miliki namun hubungannya dengan para manajer lain.

Mourinho dikenal sebagai manajer yang kontroversial dan kerap mengeluarkan pernyataan yang konfrontatif selama berkarier. Tidak heran jika ia memiliki musuh di dunia para manajer.

Pada periode awalnya berkarier di Premier League, Jose Mourinho kerap beradu komentar dengan Sir Alex Ferguson. Keduanya pun kerap perang kata-kata dalam sebuah pertandingan. Tetapi keduanya kerap mengaku kalau mereka bersahabat baik.

Lepas dari rivalitas dengan Ferguson, Mourinho memilih Arsene Wenger sebagai musuh anyar. Bahkan, keduanya pernah beradu fisik di tengah pertandingan.

Jose Mourinho beradu fisik dengan Arsene Wenger.

Kedatangan Pep Guardiola ke Premier League pada musim 2016-17, sempat membuat anggapan kalau derbi Manchester akan berjalan panas. Tetapi, bukan Guardiola yang menjadi musuh anyar Mourinho, tetapi suksesornya di Chelsea, Antonio Conte.

Mourinho dan Conte tidak sekali berselisih di pinggir lapangan. Keduanya selalu beradu argumen dalam tiga pertemuan Manchester United dan Chelsea pada musim 2016-17.

Tidak dimungkiri, fakta tersebut membuat Jose Mourinho pantas disebut sebagai aktor utama dari rivalitas antar manajer yang terjadi di Premier League.

Rafa Benitez, musuh baru Jose Mourinho di Premier League. (AP/Owen Humphreys)

Pada musim 2017-18, Mourinho akan mendapat rival baru, yaitu Rafa Benitez yang menukangi Newcastle United. Mourinho kerap melontarkan pendapat negatif mengenai Benitez yang ia anggap terobsesi dengannya.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer