Sukses


Jamu MU, Manchester City Siapkan Cara Ganggu Lawan

Jakarta Manchester City tak akan memberi keleluasaan kepada lawannya Manchester United (MU) di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018) malam WIB nanti. City ingin kembali mengganggu konsentrasi pemain MU dengan menyetel musik bising di ruang ganti.

Derby Manchester nanti memang penting buat City juga MU. Manchester City bisa pastikan gelar juara Liga Inggris kalau bisa kalahkan MU di laga ini.

Begitu juga dengan MU yang ingin mengunci posisi dua klasemen Liga Inggris. Bukan pertama kali MU dan manajer Jose Mourinho diganggu musik bising.

Saat tandang ke Old Traford di pertemuan sebelumnya pada Desember lalu, City juga memainkan musik bising di ruang ganti tim tamu. Ini sempat membuat keributan antara Mourinho dengan pemain City.

Sesuai dengan julukan City sebagai tetangga bising, pemain Manchester City tak mau mengecilkan volume saat menghadapi MU. Dengan harapan, ini bisa mengganggu konsentrasi pemain MU.

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar De Bruyne

De Bruyne mengatakan, musik merupakan bagian dari persiapan dari pemain Manchester City. Mereka bisa memainkan musik sebelum dan sesudah pertandingan.

"Volume musiknya selalu tinggi. Beginilah cara kami menyiapkan diri sebelum pertandingan. Musik selalu ada sebelum dan sesudah pertandingan," ujar gelandang City ini, seperti dilansir Mirror.

"Beberapa tim tak suka mainkan musik, tapi tim yang pernah saya bela biasanya mainkan musik. Ruang ganti biasanya tertutup, tapi kami tak berniat menghina siapa pun," katanya.

3 dari 3 halaman

Tidak Dendam

Di luar itu, De Bruyne dinilai punya misi khusus untuk mempermalukan Jose Mourinho di laga melawan MU nanti. Maklum, dia pernah sakit hati karena dibuang Mourinho pada 2014 lalu.

Meski begitu, De Bruyne yang hanya main sembilan kali untuk Chelsea mengaku tak mau ambil pusing. Balas dendam bukan sesuatu yang jadi agendanya di laga nanti.

"Sejujurnya, saya tidak peduli. Masa di Chelsea hanya bagian dari karier sepak bola saya. Karier bisa turun dan naik," ujarnya.

"10 tahun berkarier di sepak bola, 9 setengah tahun selalu di atas, hanya 6 bulan saja ada di bawah. Namun itu pengalaman di mana saya bisa mengambil pengalaman," ucapnya.

 

Sumber: www.liputan6.com

Video Populer

Foto Populer