Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak membantah bila bermain cantik sudah menjadi ciri khas pasukannya. Namun semua itu tidak berarti bila The Reds gagal memenangkan laga.
Liverpool belum pernah meraih trofi sejak dilatih Klopp pada 2015 lalu. Musim ini, The Reds juga gagal juara di Liga Inggris, Piala Liga dan Piala FA. Satu-satunya peluang tinggal Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Liverpool sudah berada di babak semifinal dan akan menghadapi AS Roma. Menurut Klopp, permainan menghibur timnya tak ada gunanya jika mereka kembali gagal meraih gelar.
“Ini semua tentang memenangkan pertandingan sepak bola. Ini tentang menciptakan momen dan mengetahui cara menggunakannya," kata Klopp seperti dilansir Soccerway.
Terus Berkembang
"Kami mencetak banyak gol sebelumnya, tetapi tidak ada yang benar-benar senang, karena tidak memiliki clean sheet dan itu membuat kemenangan jadi cukup sulit. Kami memiliki masalah set piece, kami memiliki masalah yang berbeda, dan selangkah demi selangkah kami menyelesaikannya."
Advertisement
“Saya suka menonton sepak bola cantik, tetapi saya tidak ingin menjadi penghibur dan tidak memenangkan apa-apa. Saya tahu alasannya kami datang ke sini bersama-sama adalah untuk memenangkan sesuatu, tetapi saya pikir cara Anda berusaha melakukannya juga penting," Klopp mengakhiri.
Advertisement
Lawan Roma
Melawan Roma di semifinal Liga Champions, Liverpool akan lebih dulu menjadi tuan rumah pada 25 April 2018. Selang sepekan, giliran The Reds yang tandang ke markas Giallorossi.
Sumber: Liputan6.com