3 Evaluasi City Jika Ingin Juara Liga Champions

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pertahanan. Menurut Dunne, Guardiola harus sedikit konservatif dalam menerapkan strateginya.

Dunne menilai, City terlalu agresif saat menyerang pertahanan lawan. Akibatnya, pertahanan mereka terlalu longgar.

Celah itu, kata Dunne bisa dimanfaatkan lawan. Salah satu buktinya adalah kekalahan dari Liverpool.

"Masalah yang dihadapi Pep adalah, ketika dia mencoba menyerang tim yang tak mencoba mengambil bola dari Manchester City. Mereka harus menyadari adanya perbedaan," ujar Dunne.

"Liverpool mengambil keuntungan dari hal tersebut, terutama di leg pertama. Itulah yang harus diperbaiki oleh Manchester City," kata Dunne menambahkan.

Hal lain yang tak kalah penting menurut Dunne adalah mencari bek tengah berkualitas. Dunne menilai, selain Vincent Kompany, City kekurangan stok bek berkualitas.

Nicolas Otamendi yang selama ini menjadi andalan, dianggap Dunne belum bisa memenuhi ekspektasi. "Ketika Kompany bermain, itu bagus. Namun dia mulai menua. Otamendi yang berada dalam tekanan, sepertinya gagal merespon dengan baik," ujar Dunne.

"Jadi, dia perlu menambah pemain belakang," kata Dunne menambahkan.

Sebetulnya, Manchester City memiliki sosok John Stones yang sempat mengilap di awal musim. Sayang, bek berusia 23 tahun itu harus absen cukup panjang karena cedera.

Sektor gelandang bertahan juga tak luput dari perhatian Dunne. Pencetak 296 penampilan bagi Manchester City ini menganggap, Fernandinho tak bisa dibiarkan berjuang sendiri di lini tengah.

Dunne mengatakan, gelandang asal Brasil tersebut butuh bantuan untuk melindungi pertahanan City. Apalagi, jika Manchester City berhadapan dengan tim-tim yang punya kualitas setara.

"Mungkin Guardiola harus mendapatkan pemain yang bisa membantu Fernandinho di pertandingan-pertandingan besar. Jika bisa, kesempatan memenangkan Liga Champions akan terbuka buat mereka," kata Dunne.

Sumber: Liputan6.com