Sukses


Marcus Rashford Frustrasi di Manchester United

Bola.com, Manchester - Striker muda potensial timnas Inggris, Marcus Rashford, mengaku frustrasi di Manchester United. Namun dia mengatakan ingin berjuang dan terus berkembang meski jarang mendapat kesempatan bermain.

Nama Rashford meroket pada awal tahun 2016. Ia membuat sensasi setelah mencetak dua gol pada laga debutnya bersama The Red Devils saat menghadapi Mitdjylland di babak 32 besar Liga Europa.

Namun dua tahun belakangan Rashford bisa dikatakan kurang bersinar. Ia lebih banyak dimainkan sebagai pemain pengganti oleh Jose Mourinho. Dia kalah bersaing dengan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

Rashford mengaku cukup frustasi karena harus banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan. "Setiap pemain pasti akan mengalami frustasi ketika tidak menjadi starter," ujar Rashford seperti yang dilansir Goal International.

"Saya harus melihatnya segalanya dengan positif. Setidaknya dengan kondisi ini saya mendapatkan dua hari ekstra untuk berlatih."

"Menjadi pemain cadangan tidak menghentikan saya untuk terus berkembang. Jika menjadi pemain cadangan menghentikan perkembangan saya maka itu baru menjadi masalah," tambah Rashford.

2 dari 2 halaman

Tak Dendam pada Mourinho

Rashford juga mengungkapkan tidak merasa dendam dengan Jose Mourinho. Dia tahu ada sang manajer memiliki tugas yang berat untuk mengatur timnya.

"Manajer memiliki 20-25 pemain. Setiap pemain memiliki kelebihannya dan gaya bermain yang berbeda sehingga manajer harus menemukan keseimbangan yang tepat untuk tim ini dan itu adalah tugas yang berat," tutur Rashford.

"Manajer sudah melakukan pekerjaan yang tepat musim lalu. Namun kami butuh dorongan yang lebih kuat untuk memenangkan gelar juara," sambungnya. 

Musim lalu, Rashford bermain dalam 53 pertandingan Manchester United di semua kompetisi. Ia mencetak total 13 gol dan 9 assist dalam satu musim yang merupakan catatan terbaiknya dalam 3 tahun terakhir.

Sumber: Bola.net

Video Populer

Foto Populer