Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho mengalami keterpurukan di awal musim ini. Ia hampir kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Manchester United seiring performa The Red Devils yang tak stabil di laga-laga awal Liga Inggris musim ini.
Pelatih asal Portugal tersebut lebih sering terlihat cemberut. Ia pun sempat bersitegang dengan sejumlah pemainnya dan membuatnya posisinya tidak nyaman di Manchester United.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
Namun, bukan Jose Mourinho namanya jika ia menyerah dengan keadaan. Pelan namun pasti, ia kembali menciptakan kestabilan di Manchester United.
Setan Merah telah memenangkan dua pertandingan Premier League terakhir mereka dan mengamankan kemenangan Liga Champions atas Juventus di pertengahan pekan. Jimat keberuntungan Jose Mourinho telah kembali. Simak tanda-tandanya:
Selebrasi Kontroversial ke Suporter Lawan
Saat ada di puncak karier Jose Mourinho kerap melakukan aksi perayaan kontroversial yang memicu amarah suporter lawan. Belakangan, hal itu jarang dilakukannya.
Perayaan ekspresi menyodorkan kupingnya ke arah suporter Juventus menegaskan kalau The Real Jose Mourinho telah kembali. Ia berekspresi lepas menikmati kemenangan 2-1 Manchester United atas tim tuan rumah.Â
Advertisement
Aksinya ini sempat membuat bek JUventus, Leonardo Bonucci proses. Akan tetapi sang mentor cuek, ia menikmati aksinya.
Sebelumnya ia juga melakukan aksi mirip saat Red Devils memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Chelsea di London. Ia mengangkat tiga jari ke arah suporter The Blues, sebagai tanda ia satu-satunya pelatih yang sukses mempersembahkan tiga gelar Premier League buat Chelsea.
Aksi kontroversial model seperti ini dirindukan banyak fans sepak bola. Karena belakangan terlalu kalem ia dicap kehilangan jati dirinya sebagai pelatih yang doyan berkonfrontasi dengan suporter lawan.
Advertisement
Kembali Ekspresif di Pinggir Lapangan
Dua bulan awal kompetisi Liga Inggris bergulir, di pinggir lapangan Jose Mourinho terlihat duduk dengan ekspresi tertunduk lesu. Ia dicap kehilangan passion melatih Manchester United. Mukanya lebih banyak terlihat masam, tak menikmati pertandingan.
Kini situasi berubah. The Special One mulai terlihat aktif memberikan garis komando. Sekarang Mourinho sedang mondar-mandir di touchline, meneriakkan instruksi kepada para pemainnya, dan bahkan terlibat ketegangan dengan pelatih lawan. Style asli Mou.
Advertisement
Tengok saja bagaimana Jose mengamuk merespons aksi perayaan staf pelatih Chelsea, Marco Ianni, usai Ross Barkley mencetak gol penyeimbang bagi Chelsea di masa injury time.
Mourinho yang marah melompat dari tempat duduknya mengejar Marco Ianni.
Sadar Kamera
Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai sosok yang menikmati sorotan kamera televisi. Hanya saja seiring performa Manchester United yang melempem di periode Agustus-September, ia terlihat ogah-ogahan mempertontonkan aksinya ke kamera televisi.
Saat United dipermak Tottenham Hotspurs, Mou sama sekali tak sekalipun mengarahkan matanya ke kamera televisi yang menyorot area touchline.
Advertisement
Kini, seiring kembali menanjaknya penampilan United, Mourinho kembali sadar kamera.
Bulan lalu, FA sempat melayangkan tuduhan atas aksinya bersumpah serapah dalam bahasa Portugis ke arah kamera setelah timnya menang atas Newcastle 3-2.
Sebelumnya ia dan gelandang Paul Pogba terlibat dalam percekcokan terbuka saat sesi latihan. Ia seperti sengaja ingin mempertontonkan aksinya ke media karena pelatih asal Portugal itu sadar betul latihan Manchester United di Carrington terbuka buat pers.
Advertisement
Banyak Tersenyum dan Bercanda
Saat hatinya senang, Jose Mourinho dikenal sering melucu saat menghadapi sesi wawancara jurnalis. Belakangan ia terlihat kerap melontarkan lelucon, bahkan untuk urusan kasus sensitif yang berkaitan dengan dirinya.
Ketika ditanya seorang wartawan soal apakah dirinya tidak takut terkena sanksi gara-gara melakukan selebrasi kontroversial usai laga Juventus Vs Manchester United, Jose meresponsnya dengan santai.
Advertisement
Ia mulai sering mengumbar senyum dalam sesi tanya jawab dengan wartawan. Sesekali memang Jose Mourinho tampak dingin dan mengarahkan tatapan yang tajam, namun hal itu tak kama. Ia meredakan ketegangan dengan tawa dan senyum. Hal ini menandakan jika sang pelatih merasa nyaman.
Sumber: BBC