Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan timnya bertekad kembali meraih trofi juara pada musim 2019-2020. Untuk itu, Guardiola ingin membuat City lebih kuat pada musim depan.
The Citizens berhasil merengkuh trofi juara Premier League musim ini. Kemenangan 4-1 atas atas Brighton and Hove Albion di American Express Community Stadium, Minggu (12/5/2019), membuat posisi Man City di puncak klasemen tak tergoyahkan.
Baca Juga
Cetak Gol Jarak 14 Meter dengan Sundulan, Kevin De Bruyne Dinilai Lebih Hebat dari Steven Gerrard hingga Frank Lampard
3 Pemain Eredivisie yang Digadang-gadang Ikut Diboyong Arne Slot ke Liverpool: Enggak Kaleng-kaleng
Liga Inggris: Arne Slot Resmi Konfirmasi Ingin Jadi Manajer Liverpool, Yakin Segera Deal
Advertisement
Mereka mampu mendulang 98 poin hasil dari 38 pertandingan. Manchester City hanya unggul satu poin atas Liverpool yang berada di tempat kedua.
Man City pun sudah mengoleksi dua gelar juara pada musim ini, setelah sebelumnya merengkuh titel Piala Liga Inggris. Mereka juga berpeluang menjuarai Piala FA, karena akan bersua Watford di Stadion Wembley, 18 Mei 2019.
Akan tetapi, prestasi apik tersebut tak terjadi di Eropa. Manchester City gagal lolos ke semifinal Liga Champions setelah disingkirkan Tottenham Hotspur pada perempat final.
Tak ingin kembali gagal di Liga Champions, Man City akan aktif pada bursa transfer musim panas tahun ini. Dana besar disiapkan manajemen City untuk memboyong sejumlah pemain top ke Stadion Etihad.
"Kami menerima tantangan dan musim depan kami akan kembali lebih kuat, saya berjanji kepada Anda. Saya akan duduk bersama Txiki Begiristain (direktur sepak bola Manchester City) dan memustuskan yang terbaik," ujar Guardiola.
"Tahun lalu kami hanya membeli Riyad Mahrez, dan dia mencetak gol luar biasa hari ini (ke gawang Brighton). Jadi kami akan memutuskan apa yang dibutuhan tim saat ini," imbuhnya.
"Ada kelemahan dari Manchester City yang harus ditambal. Gelandang kami kurang tinggi. Jadi setiap set-piece saya seperti ingin pergi ke gereja untuk berdoa. Kami bertahan dengan Raheem Sterling, David Silva, Bernardo Silva. Itulah kenyataannya," papar Pep Guardiola.
Sumber: Mirror