5 Persahabatan Karib di Premier League

Keduanya sudah bersahabat sejak lama. Akan tetapi, hubungan tersebut semakin akrab ketika Romelu Lukaku resmi bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2017.

Beberapa kali Lukaku dan Pogba menghabiskan waktu untuk berlibur. Bahkan, keduanya menikmati liburan di Amerika Serikat sebelum proses transfer Romelu Lukaku ke MU rampung.

Akan tetapi, persahabatan keduanya masih belum mampu membawa dampak positif terhadap performa The Red Devils. Pada musim ini, MU gagal merengkuh satu pun trofi juara dan harus puas finis di peringkat keenam klasemen akhir Premier League.

Dele Alli kerap dijahili Eric Dier pada masa lalu. Meski begitu, Alli tetap menganggap Dier sebagai sosok terbaik yang pernah ditemui. Keduanya kerap menjadi teman sekamar ketika melakoni tur pramusim bersama Tottenham Hotspur.

Persahabatan keduanya membawa pengaruh positif terhadap performa Tottenham. Pada musim ini, The Lilywhites berhasil lolos hingga ke final Liga Champions dan akan menantang Liverpool.

Bukan hanya di level klub, keduanya juga terlihat kompak ketika memperkuat Timnas Inggris. Alli beberapa kali membela Dier ketika dijahili oleh pemain The Three Lions lainnya.

Hubungan bromance Mendy dan Silva telah terjalin sejak keduanya berseragam AS Monaco. Hubungan baik itu pun terus berlanjut ketika sama-sama hengkang ke Manchester City pada 2017.

Bernardo Silva juga beberapa kali merayakan golnya bersama Benamin Mendy. Hal tersebut diperlihatkan Silva ketika membobol gawang Swansea City pada laga lanjutan Premier League 2017-2018, April tahun lalu.

Aksi gelandang Timnas Portugal itu membuat Mendy tersentuh. Dia menulis di akun Twitternya, "Dia (Bernardo Silva) mencintai saya lebih dari makanan (dan pacarnya)."

Akan tetapi, Bernardo Silva dan Benjamin Mendy jarang tampil bersama. Mendy lebih banyak berkutat di ruang perawatan akibat cedera.

Keduanya merupakan duet andalan Arsenal di lini depan. Kerja sama Lacazette dan Aubameyang kerap membawa The Gunners memetik kemenangan pada musim ini.

Ketika membobol gawang lawan, keduanya kerap merayakan gol dengan cara unik. Hubungan Lacazette dan Aubameyang seperti bukan lagi seorang sahabat, melainkan sudah seperti saudara.

"Sebelumnya kami merupakan rival di Prancis, saya tidak menduga dia akan jadi teman saya, tapi sekarang situasinya berbeda. Saat pertama saya tiba di sini, dia membantu saya mendapatkan kepercayaan diri, sebab kami bicara tegas," kata Aubameyang.

"Kami memiliki visi yang sama soal sepak bola, yang merupakan hal bagus di antara kami, dan poin itulah yang memulai persahabatan ini," lanjutnya.

Keduanya memiliki persahabatan yang karib sejak musim lalu. Salah baru didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 22 Juni 2017, sedangkan Lovren telah berseragam The Reds sejak 2014.

Sejak saat itu, hubungan keduanya semakin dekat. Memiliki pengalaman yang sama serta perjalanan hidup yang keras menjadi satu di antara pengubung Salah dan Lovren.

"Sejak hari pertama, kami merasakan koneksi itu. Kami banyak mengobrol, berbicara tentang hal-hal pribadi dan kebetulan punya latar belakang yang sama. Hidup kami sulit awalnya," ujar Lovren.

"Sulit untuk tumbuh, di mana dia di Mesir tanpa apapun, dan saya merasakan hal yang sama di Kroasia dengan perang yang berkecamuk dan mengungsi ke Jerman," papar Lovren.

Sumber: Squawka

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini