Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra menyarankan Paul Pogba segera meninggalkan tim Setan Merah.
Pogba menjadi sasaran kemarahan sebagian pendukung Manchester United, setelah pasukan Ole Gunnar Solksjaer menelan kekalahan 0-2 dari Cardiff City di Old Trafford (12/5/2019).
Baca Juga
Jelang Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024: Awas Irak Sering Banget Dapat Penalti! Timnas Indonesia U-23 Hattrick Gol Bunuh Diri
Jelang Perebutan Peringkat ke-3 Piala Asia U-23, Kata Pengamat Bola Malaysia: Timnas Indonesia U-23 Harus Buang Trauma Agar Bisa Jegal Irak
Liga Indonesia Wajib Belajar dari Sistem Kompetisi Uzbekistan: Masif Banget! 5 Tier, Banyak Turnamen, Pabrik Pemain Lokal Berkualitas
Advertisement
"Ini bukan berarti saya melindungi Paul, tapi insiden kemarin seperti membunuh Paul," kata Evra dikutip dari Sportsmole.
"Pogba memiliki gol dan assist terbanyak. Saya tahu fan mempertanyakan kemampuannya dalam beberapa laga terakhir, tetapi secara keseluruhan ia telah menjadi pemain terbaik musim ini," ucapnya.
Patrice Evra dikenal memiliki hubungan dekat dengan Paul Pogba. Ia selalu menasihati Pogba. Bahkan, Evra sempat menghabiskan waktu dengan keluarga Pogba pada saat liburan.
"Saya pikir (Pogba) akan pergi. Jika Paul memutuskan untuk tinggal satu tahun lagi dan kemudian pergi, atau tinggal beberapa tahun lagi, mungkin para fan United akan mencintainya karena dia berkomitmen."
"Saya tidak berbicara untuk Paul apakah dia tetap di United atau pergi, tetapi ketika mendapat perlakuan negatif dari suporter, harus segera pergi," kata Evra.
Paul Pogba memang di ambang pintu keluar Manchester United. Gelandang asal Prancis itu dikabarkan bakal ke Real Madrid. Kabar terbaru, Madrid siap mengeluarkan 121 juta pound atau Rp 2,2 triliun untuk mendaratkan Pogba.
Sumber: Sportsmole