Alasan Guardiola Bisa Antar Manchester City Raih Treble tapi Gagal di Liga Champions

Merasa terus dipojokkan, pelatih berkebangsaan Spanyol ini membela diri. Menurutnya, Manchester City bukan tim macam Barcelona yang sering meraih trofi di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut.

"Saat saya tiba di Barcelona, ​​saya cukup beruntung sebab berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak dua kali dalam waktu empat tahun. Saat orang-orang berharap saya harus memenangkan Liga Champions, maka saya bisa melakukannya," ujar pelatih berusia 48 tahun ini menambahkan.

Hal tersebut berbeda dengan saat dirinya melatih Manchester City. Menurut Guardiola, City adalah klub yang berjaya di kompetisi domestik namun belum punya tradisi yang kuat di Liga Champions.

"Di klub ini, rekor poin di kompetisi domestik memang sangat luar biasa. Tetapi di Liga Champions, Manchester City tidak sering menang dibandingkan dengan tim yang lain," kata Pep.

Sejak dipimpin oleh Sheikh Mansour pada 2008 Manchester City belum berhasil meraih gelar Liga Champions yang merupakan ajang para juara di Eropa. Namun Manchester City mampu meraih sejumlah gelar empat gelar Premier League, dua Piala FA, dan empat Piala Liga. 

Sumber: BBC