Sukses


5 Tantangan Besar yang Menanti Frank Lampard Setelah Ditunjuk Tangani Chelsea

Bola.com, London - Frank Lampard kembali ke klub yang dicintainya setelah Chelsea resmi menunjuknya sebagai manajer, Kamis (4/7/2019). Tantangan besar langsung menanti Lampard pada musim pertamanya di Stamford Bridge. 

Lampard kembali ke Chelsea dengan berbekal pengalaman di manajemen klub hanya selama satu tahun. Dia baru punya catatan menangani Derby County, yang tak berkompetisi di Premier League. 

Namun, fakta itu tak membuat Chelsea memasang target rendah untuk Lampard. Mantan gelandang Timnas Inggris itu tetap diharapkan membawa efek positif yang cepat.

Lampard pasti menyadari tugasnya menghadirkan kesuksesan di Stamford Bridge tak akan mudah. Faktanya, The Blues baru saja kehilangan pemain terbaiknya, Eden Hazard, yang dijual ke Real Madrid pada musim panas ini.  

Ironisnya, The Blues sedang menjalani larangan menambah pemain dalam dua periode dua jendela transfer. Alhasil, Lampard tak akan mungkin mencari pemain pengganti yang sepadan dengan Hazard. 

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, juga dikenal sebagai sosok yang dengan mudah mengangkat dan memecat pelatih. Bahkan, Lampard yang berstatus legenda Chelsea tak akan memiliki imunitas dari kebijakan ekstrem Abramovich tersebut. 

Berikut ini lima tantangan besar yang harus ditaklukkan Frank Lampard jika ingin kariernya di Chelsea bertahan lama, seperti dilansir Mirror

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Beri Kesempatan Pemain Muda

Kebijakan ini wajib dilakukan Lampard karena Chelsea tak bisa merekrut pemain. Alhasil, pemain berprospek tinggi lulusan akademi The Blues bakal punya kesempatan promosi ke tim utama. 

Saat menangani Derby County, Lampard dikenal tak ragu mengandalkan pemain muda. Dia meminjam Mason Mount dari Chlesea, serta memberikan kepercayaan kepada Harry Wilson. 

Memberi kepercayaan pada pemain muda di tengah ketatnya persaingan di Premier League tentu bukan hal mudah. Namun, mau tak mau Lampard harus mencobanya. 

Apalagi selama bertahun-tahun, para manejer yang menangani Chelsea selalu mengeluh tak punya waktu mengembangkan pemain muda. Jadi, ini lah saatnya Chelsea melakukannya. 

 

3 dari 6 halaman

2. Memilih Gaya Bermain yang Tepat

Prestasi Chelsea di bawah asuhan Maurizio Sarri pada musim lalu sebenarnya tak terlalu buruk. The Blues finis ketiga di Premier League, lolos ke Liga Champions, dan meraih trofi Liga Europa. 

Namun, salah satu alasan fans sulit menerima Sarri adalah "Sarriball", yang berpusat pada Jorginho. Taktik ala Sarri itu dianggap terlalu monoton, membuat frustrasi, dan sulit diadaptasi pemain. 

Taktik yang diadaptasi Lampard kemungkinan akan sangat berbeda. Dia dulu berposisi sebagai gelanda serang saat masih bermain, menikmati permainan terbuka, dan selalu ingin menghibur penonton. Dia kemungkinan akan menerapkan taktik serupa saat menangani Chelsea. 

 

4 dari 6 halaman

3. Menemukan Pengganti Hazard

Salah satu tugas terberat Lampard adalah mencari pengganti Eden Hazard yang telah hengkang ke Real Madrid. 

Hazard bukan hanya pemain terbaik Chelsea dalam beberapa musim terakhir, tapi juga salah satu yang terhebat di Premier League. Kepindahannya ke Real Madrid mungkin akan membantunya meraih predikat sebagai salah satu pemain terbaik dunia, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Kesulitan terbesar Lampard karena Chelsea sedang terkena larangan merekrut pemain dalam dua jendela transfer. Lampard mau tidak mau harus memaksimalkan skuatnya. 

Opsi yang paling masuk akal adalah membagi tugas Hazard kepada beberapa pemain lain, seperti Willian, Callum Hudson-Odoi, dan lain-lain. 

 

5 dari 6 halaman

4. Mencari Striker Andalan

Tugas ini tak kalah berat. The Blues belum memiliki striker yang benar-benar mematikan. Penyerang seperti Gonzalo Higuain dan Alvaro Morata, tampil di bawah harapan. 

Olivier Giroud masih di klub dan pada musim panas lalu menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Tapi, sulit membayangkan dia bakal menjadi pilihan utama.

Lampard kemungkinan bakal menjajal Tammy Abraham dan mengamati apakah pemain Timnas Inggris U-21 cukup bagus menjadi bomber utama Chelsea. Dia sebelumnya pernah dipinjamkan ke Bristol City, Aston Villa, dan Swansea.

Chelsea juga berusaha mengambil kembali Morata yang sedang dipinjamkan ke Atletico Madrid. Chelsea meminta Atletico mempermanenkan kontrak Morata, jika tidak sang pemain akan diboyong pulang ke Stamford Bridge. 

 

6 dari 6 halaman

5. Bertransformasi dari Legenda Jadi Manajer Sukses

Kenny Dalglish, Zinedine Zidane, dan Pep Guardiola punya persamaan. Mereka berstatus pemain legendaris, kemudian menikmati kesuksesan ketika menjadi pelatih pada salah satu mantan klubnya. 

Lampard merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah Chelsea, serta punya hubungan yang istimewa dengan suporter. 

Namun, satu-satunya cara menjaga status legenda itu dengan cara mempersembahkan kesuksesan. Itulah yang harus berusaha dilakukan Lampard sejak musim pertama di Stamford Bridge. 

Video Populer

Foto Populer