, Manchester - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, terganggu dengan tenggat bursa transfer Premier League. Klub-klub asal Inggris memiliki tenggat transfer yang lebih cepat dari liga sepak bola di negara-negara Eropa lainnya.
Tenggat bursa transfer di Inggris jatuh pada 8 Agustus 2019. Tanggal tersebut lebih cepat dari liga sepak bola lainnya yaitu, Italia, Spanyol, hingga Prancis.
Baca Juga
Advertisement
Tenggat di Italia akan jatuh pada 18 Agustus, sedangkan di mayoritas negara Eropa lainnya pada awal September. Kondisi itu yang membuat Solskjaer merasa klub-klub di Inggris akan dirugikan ketika berkompetisi antarklub Eropa.
"Waktu kami untuk mendatangkan pemain lebih pendek dibandingkan dengan klub Eropa lainnya. Hal itu sangat merugikan," ujar Solskjaer.
"Kami sudah memulai liga, lalu ada klub dari negara Eropa lainnya yang masih bisa merekrut para pemain dari Premier League. Itu bukanlah hal yang bagus."
"Jadwal tersebut tidak bagus untuk kelangsungan klub-klub Inggris secara strategi," ungkap Solskjaer.
Sejauh ini, Manchester United baru mendatangkan dua pemain pada bursa transfer musim panas 2019, yaitu Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.
Takut Kehilangan Paul Pogba
Kekhawatiran yang ditunjukkan Ole Gunnar Solskjaer disebabkan karena spekulasi mengenai masa depan Paul Pogba. Real Madrid kembali berusaha mengejar tanda tangan Pogba pada bursa transfer musim panas 2019.
Sebelumnya, Real Madrid sempat mundur karena label harga Pogba. Manchester United memberikan label sebesar 150 juta pound.
Advertisement
Strategi tersebut terbuksi sukses karena Los Blancos mundur dari perburuan Pogba. Namun, banyaknya cedera pemain dan hasil buruk pada pramusim membuat Real Madrid kembali berusaha mengejar Pogba.
Real Madrid memiliki kesempatan untuk membeli Pogba hingga akhir Agustus 2019, sedangkan Manchester United sudah tidak akan memiliki peluang untuk mencari pemain pengganti jika hal tersebut terjadi.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement