Bola.com, Jakarta - Virgil van Dijk tampil sebagai bintang tamu dalam acara Joie, yang bekerja sama dengan LFCTV. Dalam acara tersebut pemain berpaspor Belanda itu berinteraksi dengan beberapa anak kecil.
Mereka saling bertegur sapa dan membalas pertanyaan. Namun, ada satu momen lucu saat Virgil van Dijk berbincang dengan seorang bocah penggemar Everton.
Baca Juga
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero untuk Timnas Indonesia, tapi Enggan Memaksa
Advertisement
Saat seorang anak kecil lain bertanya apakah Van Dijk bahagia berhasil menjuarai Liga Champions, pemain berusia 28 tahun memberikan jawaban.
"Saya sangat bahagia. Apakah kamu sangat bahagia?," jawab Van Dijk sembari kembali bertanya.
Virgil: "You support Everton? Tough, isn't it? Must be very tough." pic.twitter.com/kgbwMeTAI3
— SH (@Sennesation) October 10, 2019
Sang anak menjawab ya. Namun, berbeda dengan bocah satunya. Ia menjawab tidak senang.
Kemudian Van Dijk menimpali, "kamu mendukung Everton? berat, bukan? Pasti sangat berat," goda Van Dijk.
Everton merupakan rival sekota Liverpool, klub yang dibela Virgil van Dijk. Selama ini prestasi Liverpool memang lebih mentereng ketimbang Everton.
Praktis, jadi pendukung Everton dianggap lebih "berat" lantaran selalu dibandingkan dengan tim rival satu kota.
Pernah Terjadi pada Steven Gerrard
Di sisi lain, momen saling ledek seperti kejadian Virgil van Dijk dan bocah penggemar Everton itu juga pernah dialami Steven Gerrard. Mantan kapten Liverpool itu mendapat kejadian "tak menyenangkan" saat The Reds bertemu Chelsea di Stamford Bridge pada Premier League 2006.
Saat pemain Chelsea dan Liverpool berbaris di lorong Stadion Stamford Bridge untuk masuk ke lapangan, satu maskot memanggil Gerrard.
Advertisement
Bocah berusia lima tahun mengenakan setrip Chelsea dan mengulurkan tangannya itu seperti hendak ingin berjabat tangan. Namun, saat Gerrard mengulurkan tangan, sang anak menarik kembali tangannya dan menaruh jari di hidungnya.
Advertisement